Plt. Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, Agustinus C menyebutkan ada sembilan orang tenaga kesehatan  di Puskesmas Teriak terkonfirmasi COVID-19.

“Sampai saat ini tim masih bekerja dan belum diketahui asal usul penyebaran COVID-19 di Puskesmas Teriak. Ada sembilan nakes dan termasuk Kepala Puskesmas Teriak positif COVID-19. Puskesmas Teriak akan dilakukan penutupan pelayanan sementara,” ujarnya saat dihubungi di Bengkayang, Selasa.

Baca juga: dr Ismawan : saya terkonfirmasi positif COVID-19

Dengan kasus yang ada pihaknya meminta masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan terus memakai masker ketika ke luar rumah, mencuci tangan dan menjaga jarak.

“Mari bersama kita melakukan pencegahan dan memutus rantai wabah COVID-19 dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan,” katanya.

Sementara itu, Pemuda Dayak Kabupaten Bengkayang, Albert Pandur Sae Pudaba mengatakan bahwa sebagai pemuda dalam hal ini kaum milenial siap dan mengajak semua pihak untuk menjalankan protokol kesehatan.

“Kita siap juga menjalankan 3 M yang diimbau oleh pemerintah yakni dengan menggunakan masker saat berpergian kemana pun, sesering mungkin untuk kita mencuci tangan dan tetap menjaga jarak minimal 1 meter,” jelas dia.

Ia juga mengajak semua pihak tidak berkerumun dan tidak membuat keramaian dalam jumlah besar. Hal itu agar semua dapat mencegah agar tidak tertular.

Baca juga: Puskesmas Bika Kapuas Hulu ditutup karena dokter positif COVID-19
Baca juga: Kasus kematian positif COVID-19 di Kalbar naik 100 persen

Menurut dia penerapan hidup sehat dengan berolahraga agar imunitas tubuh tetap terjaga dengan baik juga penting. Kemudian menjaga pola makan dengan baik mengkonsumsi makanan yang bergizi dan beristirahat secukupnya. Jika tidak terlalu penting untuk keluar silahkan untuk berdiam di rumah.

“Kami juga mengajak dan mengimbau semua kita masyarakat Bengkayang untuk menjalankan hidup yang sehat karena memasuki era normal baru ini kita terbiasakan diri untuk hidup yang bersih dan sehat. Ini demi kebersamaan kita semua,” katanya.

Baca juga: Tenaga kesehatan RSUD Sultan Muhammad Jamaludin I Kayong Utara positif COVID-19
Baca juga: Nakes positif COVID-19, pelayanan di RSUD SM Jamaludin I Sukadana tutup
Baca juga: Kasus kematian positif COVID-19 di Kalbar bertambah

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020