Indosat Ooredoo mengumumkan kesiapan membangun jaringan transport untuk 5G yang didukung teknologi baru dari Cisco, yaitu arsitektur jaringan Software-defined Networking (SDN) terkonvergensi dan Segment Routing IPv6 (SRv6).
Indosat Ooredoo dan Cisco melanjutkan kerja sama yang telah berlangsung selama beberapa dekade untuk menghadirkan jaringan transport canggih di wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah.
"Didukung teknologi Software-Defined Network dan fungsi routing cerdas dari Segment Routing IPv6, jaringan tersebut siap untuk kebutuhan masa depan dan mendukung otomatisasi operasional," kata Chief Technology and Information Officer Indosat Ooredoo Medhat Elhusseiny dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.
Dikatakan, transformasi menuju jaringan transport SDN terkonvergensi akan mewujudkan simplifikasi jaringan, mengoptimalkan kapasitas dan meningkatkan skalabilitas jaringan, dengan menjaga latensi jaringan secara konsisten dan unggul.
Jaringan transport SDN tersebut secara bersamaan akan dapat mendukung layanan perusahaan dan bisnis, serta layanan fixed dan mobile broadband.
Jaringan baru ini secara menyeluruh didukung segment routing IPv6, yang menyajikan arsitektur jaringan terpadu dan policy-aware, dengan integrasi yang mulus antara domain transport dan domain data-center.
Segment routing juga mewujudkan kemampuan pemisahan jaringan dengan biaya yang efektif dan latensi rendah, yang merupakan salah satu prasyarat utama untuk layanan 5G.
Langkah penting ini akan mentransformasi arsitektur jaringan transport Indosat Ooredoo secara menyeluruh, sesuai komitmen untuk membangun salah satu jaringan transport paling modern di Asia Tenggara.
Dengan tranformasi ini, disertai penggelaran jaringan fiber optik yang sedang berlangsung, jaringan transport Indosat Ooredoo siap untuk memenuhi kebutuhan masa depan akan layanan konektivitas berkualitas tinggi dan scalable bagi pelanggan baik segmen ritel maupun bisnis, dengan performansi yang unggul dan konsisten.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
Indosat Ooredoo dan Cisco melanjutkan kerja sama yang telah berlangsung selama beberapa dekade untuk menghadirkan jaringan transport canggih di wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah.
"Didukung teknologi Software-Defined Network dan fungsi routing cerdas dari Segment Routing IPv6, jaringan tersebut siap untuk kebutuhan masa depan dan mendukung otomatisasi operasional," kata Chief Technology and Information Officer Indosat Ooredoo Medhat Elhusseiny dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.
Dikatakan, transformasi menuju jaringan transport SDN terkonvergensi akan mewujudkan simplifikasi jaringan, mengoptimalkan kapasitas dan meningkatkan skalabilitas jaringan, dengan menjaga latensi jaringan secara konsisten dan unggul.
Jaringan transport SDN tersebut secara bersamaan akan dapat mendukung layanan perusahaan dan bisnis, serta layanan fixed dan mobile broadband.
Jaringan baru ini secara menyeluruh didukung segment routing IPv6, yang menyajikan arsitektur jaringan terpadu dan policy-aware, dengan integrasi yang mulus antara domain transport dan domain data-center.
Segment routing juga mewujudkan kemampuan pemisahan jaringan dengan biaya yang efektif dan latensi rendah, yang merupakan salah satu prasyarat utama untuk layanan 5G.
Langkah penting ini akan mentransformasi arsitektur jaringan transport Indosat Ooredoo secara menyeluruh, sesuai komitmen untuk membangun salah satu jaringan transport paling modern di Asia Tenggara.
Dengan tranformasi ini, disertai penggelaran jaringan fiber optik yang sedang berlangsung, jaringan transport Indosat Ooredoo siap untuk memenuhi kebutuhan masa depan akan layanan konektivitas berkualitas tinggi dan scalable bagi pelanggan baik segmen ritel maupun bisnis, dengan performansi yang unggul dan konsisten.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020