Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono memastikan program-program pembangunan strategis tetap berjalan sebagaimana mestinya untuk menggerakkan ekonomi daerah meskipun pandemi COVID-19 belum menunjukkan kapan berakhir.
"Kami (Pemerintah Kota) Pontianak masih akan memfokuskan penganggaran untuk menangani pandemi COVID-19 hingga tahun 2021 mendatang," kata Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Selasa
Namun demikian, program-program itu sudah dialokasikan dalam proyek tahun jamak seperti pembangunan rumah sakit, sekolah terpadu, waterfront dan lainnya, kata Edi.
Sementara untuk program lainnya yang tertunda di tahun 2020, tetap dilanjutkan dan menjadi skala prioritas. Pihaknya optimistis semuanya berjalan sesuai rencana sebab program tersebut tinggal memasuki proses lelang pada awal tahun. Proses lelang juga dipercepat dalam menggerakkan perekonomian di tahun 2021 mendatang.
"Jadi sifatnya berkelanjutan, yang belum tuntas maka akan terus dilanjutkan di tahun mendatang," katanya.
Edi menambahkan, kunci dalam pembangunan ini adalah bagaimana pertumbuhan ekonomi tetap berjalan sehingga mampu meningkatkan kualitas sarana dan prasarana dan menggerakkan perekonomian masyarakat Kota Pontianak.
"Dampaknya adalah terdongkraknya pertumbuhan ekonomi dan mendorong kegairahan masyarakat untuk beraktivitas dampak COVID-19," katanya.
Untuk alokasi perencanaan, menurutnya tidak menjadi kendala, akan tetapi perlu adanya penyesuaian terhadap ketersediaan anggaran.
"Sementara untuk pembebasan lahan pembangunan duplikasi Jembatan Kapuas I, saat ini tengah dituntaskan. Dengan berjalannya waktu dan negosiasi, masyarakat secara umum sudah bisa menerimanya," kata Wali Kota Pontianak.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Kami (Pemerintah Kota) Pontianak masih akan memfokuskan penganggaran untuk menangani pandemi COVID-19 hingga tahun 2021 mendatang," kata Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Selasa
Namun demikian, program-program itu sudah dialokasikan dalam proyek tahun jamak seperti pembangunan rumah sakit, sekolah terpadu, waterfront dan lainnya, kata Edi.
Sementara untuk program lainnya yang tertunda di tahun 2020, tetap dilanjutkan dan menjadi skala prioritas. Pihaknya optimistis semuanya berjalan sesuai rencana sebab program tersebut tinggal memasuki proses lelang pada awal tahun. Proses lelang juga dipercepat dalam menggerakkan perekonomian di tahun 2021 mendatang.
"Jadi sifatnya berkelanjutan, yang belum tuntas maka akan terus dilanjutkan di tahun mendatang," katanya.
Edi menambahkan, kunci dalam pembangunan ini adalah bagaimana pertumbuhan ekonomi tetap berjalan sehingga mampu meningkatkan kualitas sarana dan prasarana dan menggerakkan perekonomian masyarakat Kota Pontianak.
"Dampaknya adalah terdongkraknya pertumbuhan ekonomi dan mendorong kegairahan masyarakat untuk beraktivitas dampak COVID-19," katanya.
Untuk alokasi perencanaan, menurutnya tidak menjadi kendala, akan tetapi perlu adanya penyesuaian terhadap ketersediaan anggaran.
"Sementara untuk pembebasan lahan pembangunan duplikasi Jembatan Kapuas I, saat ini tengah dituntaskan. Dengan berjalannya waktu dan negosiasi, masyarakat secara umum sudah bisa menerimanya," kata Wali Kota Pontianak.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020