Bengkayang (ANTARA) - Pemerintahan Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat terus melakukan percepatan penyerapan anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU) Anggaran Tahun 2024 yang kini sudah mencapai 76 persen.
"Penyerapan anggaran khusus dari sisi pendapatan hingga Oktober ini sudah mencapai 76 persen atau sebesar Rp942 miliar dari target capaian sebesar Rp1,23 triliun," kata Kepada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bengkayang, Yacobus di Bengkayang, Rabu.
Yacobus merinci dari sisi Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp61 miliar atau 50 persen dari target Rp117 miliar. Dana transfer ditarget Rp1,107 triliun dan terealisasi Rp866 miliar atau 74,6 persen, dan belanja operasional yang targetkan Rp873 miliar dan realisasinya mencapai Rp667 miliar atau 70 persen.
Kemudian dari sisi belanja transfer yang ditargetkan Rp180 miliar dengan realisasi Rp138 miliar atau 74 persen. Sehingga total belanja yang ditargetkan sebesar Rp1,240 triliun hingga Oktober terealisasi sebesar Rp886 miliar atau 60 persen.
"Untuk bisa mencapai percepatan penyerapan anggaran sebelum tahun berakhir, bupati juga terus memacu terutama pada belanja modal sehingga terjadinya serapan yang maksimal dalam pelaksanaan kegiatan fisik dan hasilnya juga bisa dirasakan masyarakat," kata dia.
Sementara dalam upaya optimalisasi PAD Badan Pendapatan Daerah juga masih terus melakukan langkah-langkah misalnya memperkuat sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran wajib pajak dan retribusi serta melakukan jemput bola di lapangan.
Ia berharap dengan adanya upaya tersebut capaian target yang telah ditetapkan bisa dilakukan dan tentunya memberikan dampak bagi masyarakat Bengkayang.