Anggota Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Ulak Pauk Kecamatan Embaloh Hulu daerah perbatasan Indonesia-Malaysia wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat menggalakkan kegiatan kerajinan tangan dan bercocok tanam dalam menggali potensi desa di tengah pandemi COVID-19.

"Kami membuat kerajinan tangan dan bercocok tanam sayuran dalam mengisi waktu luang dalam membantu meningkatkan perekonomian masyarakat," kata Anggota PKK Desa Ulak Pauk Angela Kasian, dihubungi ANTARA, di Putussibau Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Senin.

Disampaikan Angela, hasil kerajinan tangan seperti keranjang dan alat rumah tangga lainnya saat ini baru di pasarkan di desa setempat, namun dari hasil penjualan akan terus dikembangkan dengan target pemasaran nantinya ke luar daerah.

Menurut dia, anggota PKK di desa tersebut sangat antusias dalam berbagai kegiatan PKK, apalagi kegiatan itu berpotensi mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

"Karena kami baru memulai, jadi kami sangat memerlukan adanya pembinaan, kami yakin kegiatan ibu-ibu itu kedepannya bisa berkembang," ucap Angela.
Ibu-ibu PKK antusias dalam melaksanakan kerajinan tangan, namun tetap menggunakan masker. (Foto istimewa)


Ia mengatakan di Desa Ulak Pauk terbagi dalam beberapa kelompok kerja (Pokja), selain keterampilan tangan (menganyam), Anggota PKK di desa tersebut juga bercocok tanam.

"Untuk tahap awal ini kami tidak muluk-muluk minimal hasil karya ibu PKK bisa berkembang untuk kebutuhan di Desa Ulak Pauk, karena memang itu semua memerlukan proses," kata Angela.

Dikatakan Angela, kegiatan PKK Desa Ulak Pauk bersumber dari dana desa dengan anggaran kurang lebih Rp20 juta. Dalam setiap kegiatan juga menerapkan protokol kesehatan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kapuas Hulu Alfiansyah mengatakan kegiatan ibu-ibu PKK di desa merupakan salah satu wujud dari pemberdayaan masyarakat dalam mendorong kesejahteraan di desa itu sendiri.

"Memberdayakan anggota PKK itu sangat positif, karena itu kaitannya dengan upaya peningkatan ekonomi masyarakat sesuai salah satu tujuan dikucurkannya dana desa oleh pemerintah, dengan muara menuju desa maju, berkembang dan mandiri," kata Alfiansyah.

Ia berharap seluruh anggota PKK di desa dapat proaktif menggali potensi yang ada di desa dalam upaya mendorong kemajuan pembangunan desa di sektor perekonomian masyarakat.

Baca juga: Kota Pontianak juara umum lomba PKK-KKBPK-Kes tingkat Kalbar
Baca juga: Kolaborasi TP PKK dan BKKBN bantu pencapaian program Bangga Kencana
Baca juga: PKK Kayong Utara optimalikan peran di desa untuk pemberdayaan perempuan
 

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020