Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie menyosialisasikan kebijakan pinjaman daerah dari pemerintah pusat sebesar Rp200 miliar dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di Aula Hotel Swiss Belinn Singkawang.
"Dalam kegiatan ini kita mengundang seluruh Anggota DPRD Singkawang mengenai proses atas disetujuinya program PEN oleh Kementerian Keuangan melalui PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI)," kata Tjhai Chui Mie di Singkawang, Selasa.
Baca juga: PJ Bupati Bengkayang harap dana desa ikut percepat pemulihan ekonomi
Persetujuan tersebut dirinya sampaikan ke seluruh Anggota DPRD agar mereka bisa mengetahui apa-apa saja program kegiatan yang akan dilakukan mengenai dana PEN yang akan didapatkan.
"Setelah kita sosialisasikan bahwa seluruh Anggota DPRD Singkawang mendukung program yang akan dilaksanakan. Mudah-mudahan bisa segera direalisasikan secepatnya di tri wulan 2021 mengingat kita juga dikejar untuk capaian penyerapan anggaran," ujarnya.
Kepada masyarakat Kota Singkawang diminta untuk bisa memantau pekerjaannya sehingga kualitas pekerjaan menjadi baik.
Baca juga: Gubernur BI umumkan masa kritis COVID-19 sudah berlalu
Melalui anggaran PEN, katanya, akan banyak yang bisa dilakukan terutama di bidang infrastruktur.
Kata Tjhai Chui Mie, Kota Singkawang menjadi satu-satunya daerah di Pulau Kalimantan yang bakal mendapat program Pemulihan Ekonomi (PEN) dari Pemerintah Pusat lewat PT SMI. Penandatangan kerja sama ini dilakukan di Jakarta pada 30 Desember 2020 oleh Wali Kota bersama pemerintah pusat.
"Jumlah dana yang akan dikucurkan pemerintah pusat ke Kota Singkawang adalah sebesar Rp200 M. Program ini diharapkan dapat mendongkrak sektor yang sangat mempengaruhi perekonomian daerah," jelasnya.
Kucuran dana sebesar Rp200 miliar ini, katanya, akan dialokasikan untuk PUPR sebesar Rp150 miliar dan Rp50 miliar untuk Dinas Pendidikan.
Guna mempercepat rencana realisasi anggaran PEN tersebut, Pemkot Singkawang sudah mempersiapkan rencana kerja anggaran program, DED dan perangkat teknis lainnya.
Baca juga: Ini langkah cepat Pontianak pulihkan ekonomi
Baca juga: Beda cara China dan AS tangani pandemi serta dampaknya ke ekonomi
Baca juga: Bank Dunia menilai UU Cipta Kerja dukung pemulihan ekonomi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Dalam kegiatan ini kita mengundang seluruh Anggota DPRD Singkawang mengenai proses atas disetujuinya program PEN oleh Kementerian Keuangan melalui PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI)," kata Tjhai Chui Mie di Singkawang, Selasa.
Baca juga: PJ Bupati Bengkayang harap dana desa ikut percepat pemulihan ekonomi
Persetujuan tersebut dirinya sampaikan ke seluruh Anggota DPRD agar mereka bisa mengetahui apa-apa saja program kegiatan yang akan dilakukan mengenai dana PEN yang akan didapatkan.
"Setelah kita sosialisasikan bahwa seluruh Anggota DPRD Singkawang mendukung program yang akan dilaksanakan. Mudah-mudahan bisa segera direalisasikan secepatnya di tri wulan 2021 mengingat kita juga dikejar untuk capaian penyerapan anggaran," ujarnya.
Kepada masyarakat Kota Singkawang diminta untuk bisa memantau pekerjaannya sehingga kualitas pekerjaan menjadi baik.
Baca juga: Gubernur BI umumkan masa kritis COVID-19 sudah berlalu
Melalui anggaran PEN, katanya, akan banyak yang bisa dilakukan terutama di bidang infrastruktur.
Kata Tjhai Chui Mie, Kota Singkawang menjadi satu-satunya daerah di Pulau Kalimantan yang bakal mendapat program Pemulihan Ekonomi (PEN) dari Pemerintah Pusat lewat PT SMI. Penandatangan kerja sama ini dilakukan di Jakarta pada 30 Desember 2020 oleh Wali Kota bersama pemerintah pusat.
"Jumlah dana yang akan dikucurkan pemerintah pusat ke Kota Singkawang adalah sebesar Rp200 M. Program ini diharapkan dapat mendongkrak sektor yang sangat mempengaruhi perekonomian daerah," jelasnya.
Kucuran dana sebesar Rp200 miliar ini, katanya, akan dialokasikan untuk PUPR sebesar Rp150 miliar dan Rp50 miliar untuk Dinas Pendidikan.
Guna mempercepat rencana realisasi anggaran PEN tersebut, Pemkot Singkawang sudah mempersiapkan rencana kerja anggaran program, DED dan perangkat teknis lainnya.
Baca juga: Ini langkah cepat Pontianak pulihkan ekonomi
Baca juga: Beda cara China dan AS tangani pandemi serta dampaknya ke ekonomi
Baca juga: Bank Dunia menilai UU Cipta Kerja dukung pemulihan ekonomi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021