![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://kalbar.antaranews.com/berita/455300/pemdes-sempadian-bangun-tugu-parak-air-kenang-jasa-pahlawan&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2021/01/15/Peletakan-batu-pertama-Tugu-Parak-Aek.jpg&description=Pemdes Sempadian bangun "Tugu Parak Air" kenang jasa pahlawan){kind=link}
Pemerintah Desa Sempadian, Kabupaten Sambas membangun Tugu Parak Air (Parak Aek) sebagai simbol penghargaan dari generasi sekarang kepada para pejuang daerah melawan penjajah.
"Tugu Parak Aek adalah tugu untuk mengenang perjuangan para pahlawan, di mana desa kami ini tempat bersembunyi nya penjuang kemerdekaan dari Kalbar yakni Ali Anyang," ujar Kepala Desa Sempadian, Karnadi saat dihubungi di Sambas, Jumat.
Ia menjelaskan mengapa tugu untuk mengenang jasa veteran Kalbar tersebut diberi nama Tugu Parak Aek karena tempat bersembunyi di dekat Sungai Sambas Besar banyak tumbuhan yang dikenal masyarakat dengan nama parak aek.
"Dengan tugu ini harapkan kita sebagai media kita untuk mengenalkan para pejuang Kalbar dan kiprahnya untuk NKRI ini. Sudah sepatutnya kita mengenal dan meneladani semangat dan pengabdiannya untuk daerah dan bangsa," kata dia.
Ia menambahkan dengan adanya tugu tersebut juga akan menjadi ikon Desa Sempadian. Bahkan dengan tugu tersebut juga untuk menunjang pengembangan destinasi wisata di desa yang masuk Kecamatan Tekarang tersebut.
"Kita mengembangkan wisata sejarah untuk kemajuan desa dan generasi muda mengenal pejuangnya," kata dia.
Sementara itu, Mi'rat satu di antara anak veteran dari Desa Sempadian menyambut baik peran desa bisa menghadirkan Tugu Parak Aek. Menurutnya itu langkah baik sebagai bentuk penghargaan kepada pejuang dan bisa memberikan pelajaran kepada generasi berikutnya.
"Desa Sempadian adalah desa pejuang, dan banyak veteran yang ada di Sempadian. Suatu kebanggaan dengan desa ini, apalagi pemerintah desa telah membangun tugu sebagai simbol penghargaan kepada pejuang kita," kata dia.
Dari beberapa sumber menyebutkan bahwa Ali Anyang yang lahir di Desa Nanga Menantak (sekarang masuk Kecamatan Ambalau, Kabupaten Sintang) sebagai pemuda yang memiliki jiwa nasionalis tinggi. Ali Anyang tergerak hatinya untuk mengabdi dan berjuang membela kemerdekaan. Itu diwujudkan dengan bergabung bersama sejumlah pemuda yang menamakan diri Panitia Penyongsong Republik Indonesia (PPRI) dan kiprah lainnya. Tujuan pembentukan PPRI tersebut adalah untuk menyebarluaskan berita Proklamasi kemerdekaan Indonesia ke seluruh daerah di Kalbar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Tugu Parak Aek adalah tugu untuk mengenang perjuangan para pahlawan, di mana desa kami ini tempat bersembunyi nya penjuang kemerdekaan dari Kalbar yakni Ali Anyang," ujar Kepala Desa Sempadian, Karnadi saat dihubungi di Sambas, Jumat.
Ia menjelaskan mengapa tugu untuk mengenang jasa veteran Kalbar tersebut diberi nama Tugu Parak Aek karena tempat bersembunyi di dekat Sungai Sambas Besar banyak tumbuhan yang dikenal masyarakat dengan nama parak aek.
"Dengan tugu ini harapkan kita sebagai media kita untuk mengenalkan para pejuang Kalbar dan kiprahnya untuk NKRI ini. Sudah sepatutnya kita mengenal dan meneladani semangat dan pengabdiannya untuk daerah dan bangsa," kata dia.
Ia menambahkan dengan adanya tugu tersebut juga akan menjadi ikon Desa Sempadian. Bahkan dengan tugu tersebut juga untuk menunjang pengembangan destinasi wisata di desa yang masuk Kecamatan Tekarang tersebut.
"Kita mengembangkan wisata sejarah untuk kemajuan desa dan generasi muda mengenal pejuangnya," kata dia.
Sementara itu, Mi'rat satu di antara anak veteran dari Desa Sempadian menyambut baik peran desa bisa menghadirkan Tugu Parak Aek. Menurutnya itu langkah baik sebagai bentuk penghargaan kepada pejuang dan bisa memberikan pelajaran kepada generasi berikutnya.
"Desa Sempadian adalah desa pejuang, dan banyak veteran yang ada di Sempadian. Suatu kebanggaan dengan desa ini, apalagi pemerintah desa telah membangun tugu sebagai simbol penghargaan kepada pejuang kita," kata dia.
Dari beberapa sumber menyebutkan bahwa Ali Anyang yang lahir di Desa Nanga Menantak (sekarang masuk Kecamatan Ambalau, Kabupaten Sintang) sebagai pemuda yang memiliki jiwa nasionalis tinggi. Ali Anyang tergerak hatinya untuk mengabdi dan berjuang membela kemerdekaan. Itu diwujudkan dengan bergabung bersama sejumlah pemuda yang menamakan diri Panitia Penyongsong Republik Indonesia (PPRI) dan kiprah lainnya. Tujuan pembentukan PPRI tersebut adalah untuk menyebarluaskan berita Proklamasi kemerdekaan Indonesia ke seluruh daerah di Kalbar.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021