Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majene menurunkan alat berat untuk mengangkut material longsor di jalan yang menghubungkan Majene-Mamuju.
 
Kepala Pelaksana BPBD Majene Ilhamsyah Djuhaini dikonfirmasi dari Makassar, Senin, menargetkan kondisi jalan yang menghubungkan Majene dan Mamuju itu sudah bisa dibuka sekitar pukul 10.00 Wita.

Baca juga: 32 orang ditemukan tewas akibat tanah longsor Sumedang
Baca juga: Curah hujan tinggi, Sekolah Dasar Pepelah diterjang longsor
 
"Sekarang sudah ada ekskavator dan telah bekerja melakukan pembersihan material longsor," ujarnya.

Telah terjadi longsor di Dusun Belalan Desa Onang Utara Kecamatan Tubo Sendana, Majene, Sulawesi Barat yang terjadi Senin, sekitar pukul 05.00 Wita.
 
"Bahan material longsor itu terdiri dari batu-batu besar, sehingga tidak terlalu sulit kita bersihkan. Jika tidak ada longsor susulan, diharapkan sekitar pukul 10.00 Wita jalan tersebut sudah bisa kita lalui," ujarnya.

Baca juga: 11 korban bencana tanah longsor Sumedang masih dalam pencarian
Baca juga: Lima orang tewas akibat longsor di Tanah Laut
 
Ia berharap tidak lagi terjadi longsor susulan karena pentingnya akses jalan tersebut.
 
"Batu-batu yang menghalangi jalan kita geser ke pinggir agar bisa dilewati pengguna jalan. Kami akan fokus dan berharap akses jalan segera bisa dibuka," katanya.

Baca juga: BPBD Sanggau: Korban tanah longsor mengungsi di rumah keluarga
Baca juga: Telkom Kalbar perbaiki kabel optik yang putus akibat longsor di Tayan
Baca juga: Longsor Tayan, kendaraan besar dilarang melintas jalan Tayan-Pontianak
 

Pewarta: Abdul Kadir

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021