Babinsa Koramil 1202-09/Jagoi Babang, Bengkayang, Kalimantan Barat Serda I Nengah mengatakan bahwa pihaknya terus ikut memantau kondisi bencana banjir di daerah perbatasan Indonesia – Sarawak Malaysia yang saat ini masih menggenangi rumah warga.

“Untuk saat ini air masih menggenangi rumah warga dan kami Babinsa tetap memantau warga masyarakat yang rumahnya masih terendam air. Kita selalu berkoordinasi dengan instansi terkait dalam antisipasi bencana alam,” ujarnya saat dihubungi di Jagoi Babang, Jumat.

Ia menyebutkan di daerah tersebut warga yang terendam banjir 90 kepala keluarga, 15 rumah terendam 130 Cm, 20 rumah terendam 40 Cm, 50 rumah terendam 15 Cm dan 5 rumah terendam 5 Cm.

Baca juga: Danau Sentarum meluap sejumlah desa di perbatasan terendam banjir
Baca juga: Banjir bandang terjang Entikong perbatasan Indonesia - Malaysia

“Bahkan ada warga yang mengungsi yakni tiga jiwa . Tempat pengungsian di SDN 13 Sentimuk Sinar Baru,” katanya.

Sementara itu, untuk Babinsa Koramil 1202-07/Ledo ikut melakukan pengawalan pembagian sembako dari anggota DPRD Kabupaten Bengkayang.

Babinsa Koramil 1202-07/Ledo Praka Tamimin mengatakan bahwa pendampingan pengawalan pembagian sembako dari Anggota DPRD Kabupaten Bengkayang yakni di Desa Suka Maju dan Cempaka Putih, Kecamatan Suti Semarang .

"Meskipun terlihat sederhana kami berharap pembagian sembako dari DPRD Bengkayang ini dapat bermanfaat dan mampu membantu meringankan beban para warga yang terkena musibah banjir,” kata dia

Pada kesempatan itu juga Praka Tamimin mengimbau kepada warga agar selalu menjaga kesehatan dengan cara melakukan hidup sehat dan bersih serta selalu melakukan cuci tangan dengan sabun, supaya terhindar dari penyebaran COVID-19.

Baca juga: Banjir setinggi 1,5 meter rendam 35 rumah di Kecamatan Entikong
Baca juga: Bea Cukai gandeng kaum milenial bantu korban banjir di batas RI - Malaysia
 

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021