Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu tahun 2021 menyiapkan dana sebesar Rp80 juta untuk membeli berbagai bahan kebutuhan pokok yang dibutuhkan oleh 250 orang pasien COVID-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya.

“Dana ini untuk membeli berbagai bahan pokok seperti salah satunya beras, gula, minyak goreng dan sarden. Berbagai bahan pokok ini untuk memenuhi kebutuhan pokok pasien COVID-19 di daerah ini yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya selama 14 hari,” kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko Saroni di Mukomuko, Minggu.

Baca juga: Peduli sosial, Polsek Nanga Mahap bagikan sembako

Ia mengatakan, dana sebesar itu tidak hanya untuk membeli berbagai bahan kebutuhan pokok keluarga, termasuk juga untuk membeli suplemen dan vitamin yang dibutuhkan oleh pasien COVID-19 di daerah ini untuk memulihkan kondisinya akibat terjangkit virus corona.

Selain itu, katanya, dana tersebut juga dapat digunakan untuk membeli berbagai jenis alat perlindungan diri (APD) untuk pasien COVID-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya.

Sedangkan pasien COVID-19 yang menerima bantuan sembako dari pemerintah setempat itu, katanya, tidak hanya dari keluarga yang tergolong ekonomi tidak mampu termasuk keluarga mampu.

Baca juga: Angkasa Pura II berikan bantuan sembako kepada warga Rasau Jaya

“Bantuan sembako ini merata untuk seluruh warga yang terjangkit virus corona di daerah ini dan diharapkan bantuan ini dapat sedikit meringankan warga yang tidak bisa bekerja karena sedang menjalani isolasi mandiri,” ujarnya pula.

Sementara itu, Dinas Sosial setempat sebelumnya tidak bisa memberikan bantuan sembako kepada pasien COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri karena tidak ada anggaran untuk itu.

Ia mengatakan, instansinya sejak beberapa bulan terakhir kehabisan stok beras dan bahan makanan lain untuk membantu warga yang menjadi korban bencana alam di daerah ini.

Gudang logistik di Dinas Sosial setempat saat ini hanya memiliki persediaan berupa terpal, kecap, dan baju bekas untuk korban bencana alam di daerah ini. Dan tidak mungkin instansinya memberikan bantuan terpal kepada warga yang terpapar COVID-19 di daerah ini.

Baca juga: Stok dan harga kebutuhan pokok stabil jelang Natal dan Tahun Baru
Baca juga: Harga kebutuhan pokok di Singkawang mulai naik

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021