Hingga saat ini Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kalimantan Barat mencatat jumlah data penduduk di Kalbar sebanyak 5.472.310 orang. Jumlah itu tercatat dari 1.608.601 Kartu Keluarga (KK). Untuk itu Dinas Dukcapil Kalbar sangat mengapresiasi program Pendataan Keluarga yang akan dilakukan oleh BKKBN Kalbar pada bulan April-Mei 2021.

"Dari 1.608.601 KK itu Dukcapil Kalbar mempunyai 31 elemen data penduduk. Eleman data yang dimaksud  itu dari NIK, nama, tanggal lahir dan sebagainya. Dan dengan adanya sensus Pendataan Keluarga yang di lakukan BKKBN, maka hal ini akan menjadi data balikan yang diberikan kepada kami," kata Kabid  Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan Dukcapil Kalbar, Maryaty di Pontianak, Rabu.

Dikatakannya, dengan demikian pada saat BKKBN Kalbar melakukan Pendataan Keluarga maka hasilnya akan saling melengkapkan. 

"Jadi pendataan itu akan saling melengkapi. Dimana kami telah memiliki jumlah 31 elemen data penduduk dan KK. Maka dari sensus BKKBN itu bisa mensuport kami terkait data mana warga yang sejahtera, kurang sejahtera, stunting dan lainnya," kata  Maryaty.

Dengan saling melengkapi ini data yang valid dan lengkap ini akan dapat dijadikan dasar dalam membuat program-program pembanguan tepat guna di Kalbar.

Maryaty menambahkan, dalam pelaksanaan Pendataan Keluarga itu BKKBN pastinya melakukan kerjasama dan koordinasi yang kuat bersama pihak-pihak terkait termasuk Dinas Dukcapil Kalbar.

"Kami berharap BKKBN dalam melakukan sensus itu berdasarkan data yang sudah ada di Dukcapil Kalbar. Karena data yang ada di kami data yang ada di kami sudah valid," tutupnya.


 

Pewarta: Andilala dan Slamet Ardiansyah

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021