Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kapuas Hulu Kalimantan Barat Alfiansyah mengatakan anggaran dana desa Kapuas Hulu Tahun 2021 sebesar Rp276 miliar untuk 278 desa di daerah tersebut.

"Dana desa itu di fokuskan untuk pemberdayaan masyarakat, ekonomi kesehatan dan pendidikan serta kebutuhan desa," kata Alfiansyah, kepada ANTARA, usai Rapat koordinasi pemberdayaan masyarakat dan desa di Kecamatan Putussibau Selatan Kapuas Hulu, Rabu.

Disampaikan Alfiansyah, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kepala desa dan perangkatnya mesti inovatif dan kreatif dalam mengembangkan potensi desanya.

Menurut dia, untuk memanfaatkan dana desa untuk kesejahteraan masyarakat pihak desa mesti mengembangkan Badan usaha milik desa.
 
Rapar koordinasi program pemberdayaan masyarakat dan desa Kapuas Hulu Kalimantan Barat di Putussibau Selatan wilayah Kapuas Hulu, Rabu (10/2/2021). (FOTO ANTARA/Timotius)



"Maksimalkan dan optimalkan BUMDes untuk kegiatan sosial dan perekonomian," kata Alfianysah.

Dikatakan dia, pihaknya telah berupaya mendorong agar masing-masing desa secara maksimal mengelola BUMDes.

"Tahun lalu ada 110 BUMDes terbaik dari 278 desa, bahkan sudah ada yang mampu mendatangkan pendapatan desa," ucap Alfiansyah.

Dia menyampaikan dalam pengelolaan dana desa yang lebih ditekankan yaitu pemberdayaan masyarakat mengentaskan kemiskinan serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

"Jadi memang perlu kerjasama semua pihak di desa agar kehadiran dana desa menurunkan angka kemiskinan serta menghidupkan roda perekonomian melalui pengembangan BUMDes," pesan Alfiansyah.

Baca juga: Kejari Kapuas Hulu tahan tiga tersangka dugaan tipikor tanaman reboisasi
Baca juga: Polda Kalbar tetapkan tiga tersangka dugaan korupsi reboisasi di Kapuas Hulu
Baca juga: Polda Kalbar ungkap sebanyak 71 kasus tipikor selama 2020

 

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021