Seorang pencari ikan di kawasan rawa di Desa Bulung Kulon, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, yang sebelumnya dikabarkan hilang, Kamis pagi, ditemukan dalam kondisi meninggal tenggelam di rawa tersebut.
"Korban bernama Basiran (59) pada Rabu (17/2) siang memang diketahui oleh keluarganya mencari ikan dengan sampan di rawa yang ada di Dukuh Karang Rawa, Desa Bulung Kulon," kata Camat Jekulo Wisnu Brata Jayawardhana di Kudus, Kamis.
Baca juga: Seorang pelajar di Putussibau Utara tewas tenggelam di Pala Pulau
Akan tetapi, lanjut dia, hingga malam hari belum juga pulang, sehingga keluarganya melaporkan kepada pemerintah desa setempat. Kemudian BPBD Kudus bersama berbagai pihak, termasuk jajaran Kecamatan Jekulo dan aparat keamanan ke lokasi kejadian untuk melakukan pemetaan.
Di lokasi tempat korban mencari ikan, juga ditemukan sepeda kayuh dan sampan yang digunakan korban. Kemudian Kamis (18/2) pukul 05.00 WIB, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Baca juga: SAR Pontianak hentikan pencarian dua korban tenggelam di lokasi berbeda
Kedalaman rawa tersebut, kata dia, berkisar 1-1,5 meter, menyusul tingginya curah hujan di daerah setempat sehingga semakin menambah ketinggian genangan airnya.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Kudus Budi Waluyo membenarkan bahwa tim BPBD Kudus sudah melakukan proses pencarian dan penyisiran di lokasi kejadian pada Rabu (17/2) malam.
Baca juga: Penyebab tenggelamnya Kapal MV Nur Allya
Sementara laporan adanya orang tenggelam di rawa, kata dia, diketahui Rabu (17/2) pukul 19.00 WIB, setelah dihubungi oleh pemerintah desa setempat.
"Pencarian korban dilakukan hingga pukul 22.30 WIB. Kemudian Kamis (18/2) sekitar pukul 05.00 WIB ditemukan sehingga operasi pencarian ditutup pukul 06.00 WIB," ujarnya.
Baca juga: Dua TKI tenggelam di Malaysia belum ditemukan
Baca juga: Kapal angkut pupuk ke Ketapang tenggelam, kru selamat dibawa ke Sampit
Baca juga: BPBD Kayong Utara temukan jasad penumpang sampan tenggelam karena ombak besar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Korban bernama Basiran (59) pada Rabu (17/2) siang memang diketahui oleh keluarganya mencari ikan dengan sampan di rawa yang ada di Dukuh Karang Rawa, Desa Bulung Kulon," kata Camat Jekulo Wisnu Brata Jayawardhana di Kudus, Kamis.
Baca juga: Seorang pelajar di Putussibau Utara tewas tenggelam di Pala Pulau
Akan tetapi, lanjut dia, hingga malam hari belum juga pulang, sehingga keluarganya melaporkan kepada pemerintah desa setempat. Kemudian BPBD Kudus bersama berbagai pihak, termasuk jajaran Kecamatan Jekulo dan aparat keamanan ke lokasi kejadian untuk melakukan pemetaan.
Di lokasi tempat korban mencari ikan, juga ditemukan sepeda kayuh dan sampan yang digunakan korban. Kemudian Kamis (18/2) pukul 05.00 WIB, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Baca juga: SAR Pontianak hentikan pencarian dua korban tenggelam di lokasi berbeda
Kedalaman rawa tersebut, kata dia, berkisar 1-1,5 meter, menyusul tingginya curah hujan di daerah setempat sehingga semakin menambah ketinggian genangan airnya.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Kudus Budi Waluyo membenarkan bahwa tim BPBD Kudus sudah melakukan proses pencarian dan penyisiran di lokasi kejadian pada Rabu (17/2) malam.
Baca juga: Penyebab tenggelamnya Kapal MV Nur Allya
Sementara laporan adanya orang tenggelam di rawa, kata dia, diketahui Rabu (17/2) pukul 19.00 WIB, setelah dihubungi oleh pemerintah desa setempat.
"Pencarian korban dilakukan hingga pukul 22.30 WIB. Kemudian Kamis (18/2) sekitar pukul 05.00 WIB ditemukan sehingga operasi pencarian ditutup pukul 06.00 WIB," ujarnya.
Baca juga: Dua TKI tenggelam di Malaysia belum ditemukan
Baca juga: Kapal angkut pupuk ke Ketapang tenggelam, kru selamat dibawa ke Sampit
Baca juga: BPBD Kayong Utara temukan jasad penumpang sampan tenggelam karena ombak besar
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021