Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat fokus melakukan vaksinasi pada masyarakat kelompok lansia yang ada di kota itu.
"Untuk program vaksinasi pada masyarakat kelompok lansia tersebut ada tersedia 17 ribu dosis vaksin COVID-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Sidiq Handanu di Pontianak, Rabu.
Baca juga: Pontianak mulai vaksinasi tenaga kesehatan lansia
Dia menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi pada masyarakat kelompok lansia dengan usia 60 tahun ke atas diperkirakan awal Maret 2021 mendatang.
Dia berharap, program vaksinasi yang tengah berjalan ini bisa membantu menurunkan angka keterjangkitan COVID-19 di Kota Pontianak. Vaksinasi lanjutan setelah tenaga kesehatan dan akan ditujukan bagi kelompok lanjut usia (lansia) dan beberapa pelayan publik, seperti guru, PNS dan TNI/Polri.
"Kami berharap dengan gencarnya melakukan vaksinasi, maka jumlah kasus atau angka penularan COVID-19 di Kota Pontianak turun terus sehingga masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti biasanya," ujarnya.
Baca juga: 2,5 juta lansia jadi sasaran vaksinasi COVID-19 tahap kedua Jatim
Sidiq menjelaskan, terkait saat ini status zona orange di kota itu, dia menambahkan, bahwa yang perlu dipahami terkait zona ini adalah merupakan tingkat risiko penularan, debagai gambaran, misalnya pada pekan ini kasus konfirmasi positif COVID-19 bertambah dari pekan lalu maka dipastikan menyebabkan perubahan zona dari sebelumnya. "Tanpa melihat berapapun jumlah penambahan kasus tersebut," jelasnya.
Namun dirinya menambahkan, secara umum di Kota Pontianak bila dilihat dari tingkat hunian rawat inap di rumah sakit yang ada, masih bisa dikatakan terkendali karena jumlah pasien yang dirawat atau bed occupation rate masih dibawah 30 persen.
Sidiq mengingatkan masyarakat tetap waspada dan tidak lengah meskipun kasus yang ada banyak Orang Tanpa Gejala (OTG), dengan selalu menerapkan protokol kesehatan, yakni selalu menggunakan masker, rajin cuci tangan menggunakan sabun, serta jaga jarak aman.
"Kuncinya adalah bagaimana kita melaksanakan protokol kesehatan walaupun aktivitas yang dilakukan sudah hampir normal tapi protokol kesehatan tetap dilaksanakan," katanya.
Baca juga: Ini alasannya beda durasi tidur anak-anak hingga lansia
Baca juga: PKK Pontianak serahkan bantuan kepada lansia terdampak COVID-19
Baca juga: Puluhan lansia di panti sosial positif COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Untuk program vaksinasi pada masyarakat kelompok lansia tersebut ada tersedia 17 ribu dosis vaksin COVID-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Sidiq Handanu di Pontianak, Rabu.
Baca juga: Pontianak mulai vaksinasi tenaga kesehatan lansia
Dia menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi pada masyarakat kelompok lansia dengan usia 60 tahun ke atas diperkirakan awal Maret 2021 mendatang.
Dia berharap, program vaksinasi yang tengah berjalan ini bisa membantu menurunkan angka keterjangkitan COVID-19 di Kota Pontianak. Vaksinasi lanjutan setelah tenaga kesehatan dan akan ditujukan bagi kelompok lanjut usia (lansia) dan beberapa pelayan publik, seperti guru, PNS dan TNI/Polri.
"Kami berharap dengan gencarnya melakukan vaksinasi, maka jumlah kasus atau angka penularan COVID-19 di Kota Pontianak turun terus sehingga masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti biasanya," ujarnya.
Baca juga: 2,5 juta lansia jadi sasaran vaksinasi COVID-19 tahap kedua Jatim
Sidiq menjelaskan, terkait saat ini status zona orange di kota itu, dia menambahkan, bahwa yang perlu dipahami terkait zona ini adalah merupakan tingkat risiko penularan, debagai gambaran, misalnya pada pekan ini kasus konfirmasi positif COVID-19 bertambah dari pekan lalu maka dipastikan menyebabkan perubahan zona dari sebelumnya. "Tanpa melihat berapapun jumlah penambahan kasus tersebut," jelasnya.
Namun dirinya menambahkan, secara umum di Kota Pontianak bila dilihat dari tingkat hunian rawat inap di rumah sakit yang ada, masih bisa dikatakan terkendali karena jumlah pasien yang dirawat atau bed occupation rate masih dibawah 30 persen.
Sidiq mengingatkan masyarakat tetap waspada dan tidak lengah meskipun kasus yang ada banyak Orang Tanpa Gejala (OTG), dengan selalu menerapkan protokol kesehatan, yakni selalu menggunakan masker, rajin cuci tangan menggunakan sabun, serta jaga jarak aman.
"Kuncinya adalah bagaimana kita melaksanakan protokol kesehatan walaupun aktivitas yang dilakukan sudah hampir normal tapi protokol kesehatan tetap dilaksanakan," katanya.
Baca juga: Ini alasannya beda durasi tidur anak-anak hingga lansia
Baca juga: PKK Pontianak serahkan bantuan kepada lansia terdampak COVID-19
Baca juga: Puluhan lansia di panti sosial positif COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021