Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-110 Kodim 1206/PSB di Desa Hulu Pengkadan, Kecamatan Pengkadan, Kabupaten Kapuas Hulu, semakin memperkuat semangat bergotong royong di masyarakat. Hal itu yang menjadi penyemangat bagi anggota Satgas TMMD untuk terus melaksanakan tugasnya hingga berakhirnya pelaksanaan TMMD Regtas ke-110 tahun 2021.
"Hal ini terbukti pada pelaksanaan pengerjaan TMMD, masyarakat bersama anggota Satgas TMMD bahu membahu dengan semangat seperti pada dalam pengerjaan akses jalan penghubung yang memang sudah lama didambakan masyarakat Pengkadan dan sekitarnya," kata Sertu Yudha anggota TMMD Kodim 1206/PSB, Rabu.
Ia mengatakan, antusiasme yang ditunjukkan masyarakat tersebut dalam melakukan pekerjaan secara gotong royong sangat tinggi. Apa lagi dihadapkan dengan alokasi waktu pelaksanaan TMMD yang hanya 30 hari. Sehingga mau tidak mau seluruh personel Satgas TMMD bersama masyarakat bahu membahu mengerjakan sasaran-sasaran guna mencapai target yang telah ditetapkan.
"Kebersamaan dan kekompakan antara personel satgas TMMD dengan masyarakat menjadi pondasi awal dalam melakukan pengerjaan sasaran-sasaran fisik berupa pembangunan seperti akses jalan penghubung tersebut," katanya.
Yudha menambahkan, meskipun tergolong pekerjaan yang cukup berat namun karena dilaksanakan secara ikhlas dan bergotong-royong sehingga beban berat pekerjaan tersebut tidak nampak di raut wajah mereka.
"Bahkan terpancar semangat penuh dan harapan semoga daerah mereka nantinya akan lebih maju seperti halnya daerah lainnya,"ungkap Sertu Yudha.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Hal ini terbukti pada pelaksanaan pengerjaan TMMD, masyarakat bersama anggota Satgas TMMD bahu membahu dengan semangat seperti pada dalam pengerjaan akses jalan penghubung yang memang sudah lama didambakan masyarakat Pengkadan dan sekitarnya," kata Sertu Yudha anggota TMMD Kodim 1206/PSB, Rabu.
Ia mengatakan, antusiasme yang ditunjukkan masyarakat tersebut dalam melakukan pekerjaan secara gotong royong sangat tinggi. Apa lagi dihadapkan dengan alokasi waktu pelaksanaan TMMD yang hanya 30 hari. Sehingga mau tidak mau seluruh personel Satgas TMMD bersama masyarakat bahu membahu mengerjakan sasaran-sasaran guna mencapai target yang telah ditetapkan.
"Kebersamaan dan kekompakan antara personel satgas TMMD dengan masyarakat menjadi pondasi awal dalam melakukan pengerjaan sasaran-sasaran fisik berupa pembangunan seperti akses jalan penghubung tersebut," katanya.
Yudha menambahkan, meskipun tergolong pekerjaan yang cukup berat namun karena dilaksanakan secara ikhlas dan bergotong-royong sehingga beban berat pekerjaan tersebut tidak nampak di raut wajah mereka.
"Bahkan terpancar semangat penuh dan harapan semoga daerah mereka nantinya akan lebih maju seperti halnya daerah lainnya,"ungkap Sertu Yudha.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021