Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syarif Abdullah Alkadri mengajak masyarakat Desa Pancaroba Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya untuk lebih bersemangat meningkatkan perekonomian setelah selesainya jembatan penghubung di Dusun Cangkok Manis dan Panca Maju.

"Pembangunan jembatan gantung ini merupakan permohonan masyarakat melalui Kepala Desa Pancaroba yang ingin membuka akses jalur tiga dusun yang selama sepuluh tahun terakhir terisolir. Manfaatkan dengan baik jembatan ini," kata Abdullah di Pontianak, Minggu.

Legislator Partai Nasdem ini menilai, pembangunan jembatan gantung di Desa Pancaroba ini akan mampu meningkatkan kesejahteraan dan mempunyai dampak perekonomian bagi masyarakat.

Ia mengungkapkan, jembatan yang mulai dibangun Desember 2020 litu merupakan aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui anggota DPRD Kabupaten Kubu Raya.

"Setelah itu diusulkan ke pemerintah pusat dan disetujui dengan dana APBN sebesar Rp4 miliar. Insya Allah akan diresmikan sebelum bulan suci Ramadhan oleh Gubernur Kalbar Sutarmidji dan Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan," tuturnya.

Diketahui, pembangunan jembatan gantung yang menghubungkan dua dusun di Desa Pancaroba itu telah diusulkan selama tiga tahun berturut-turut (2016, 2017 dan 2018) melalui Musrenbang kecamatan.

Terpisah, Kepala Desa Pancaroba Marulian mengatakan, jembatan tersebut telah membuka akses yang menghubungkan dua dusun diantara dusun Cangkok Manis dan Panca Maju.

"Memang, sebelum adanya jembatan itu akses warga di dua dusun itu sangat sulit, bahkan akses antara dusun yang satu dengan dusun yang lainnya terputus," katanya.

Mewakili warga Desa Pancaroba, dirinya menyampaikan terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan dan Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syarif Abdullah Alqadri yang telah mewujudkan pembangunan jembatan gantung ini.

"Kami akan menjaga dan merawat jembatan ini agar bisa digunakan dalam jangka waktu lama", ucapnya.
 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021