Pemerintah Kota Pontianak di Provinsi Kalimantan Barat ingin melakukan penataan kawasan kumuh sedemikian rupa sehingga bisa menjadi daerah tujuan wisata baru di wilayahnya.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Rabu, menjelaskan bahwa pemerintah kota menyinergikan program penataan kawasan kumuh dengan Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

"Di luar Program Kotaku, kami juga ada perbaikan kawasan pemukiman, jalan lingkungan, bedah rumah, sambungan air bersih, persampahan, sanitasi, dan lainnya," kata dia.

Dengan program penataan yang baik dan pemberdayaan masyarakat, ia mengatakan, bukan tidak mungkin kawasan yang sebelumnya kumuh bisa menjadi daerah tujuan wisata baru.

Guna mendukung upaya pengembangan daerah wisata, ia melanjutkan, warga setempat akan dilatih membangun usaha kerajinan dan kuliner yang bisa menambah daya tarik daerah.

"Kalau masyarakat setempat bersinergi dengan program-program pemerintah, maka kawasan itu akan menjadi lebih maju dan masyarakatnya sejahtera," kata Edi.

Edi juga mengemukakan pentingnya inovasi daerah untuk mewujudkan wilayah yang sejahtera, aman, bersih, dan teratur.

Kota Pontianak menjadi tuan rumah rapat kerja Komisariat Wilayah V Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Regional Kalimantan tahun 2021. 

Dalam ajang itu, Wali Kota akan menyampaikan materi mengenai penataan kota dan penanganan kawasan kumuh di perkotaan.

 

Pewarta: Andilala

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021