Pontianak (Antara Kalbar) - Wali Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Sutarmidji menyatakan, pemerintah menganggarkan dana sebesar Rp4 triliun untuk penataan "Kota Baru" di kota itu.
"Anggaran sebesar itu akan digunakan untuk penataan Sungai Kapuas, waterfront city, pembangunan Jembatan Paralel Landak, dan beberapa kawasan lain," kata Sutarmidji seusai memimpin upacara peringatan HUT Ke-246 Kota Pontianak di Pontianak, Senin.
Ia menjelaskan, konsep Kota Baru Pontianak tersebut yakni menjadikan kawasan Sungai Kapuas sebagai depannya kota, bukan belakang seperti sebelumnya.
"Hingga saat ini, sudah terealisasi sekitar Rp2 triliun termasuk pembangunan Jembatan Paralel Landak, dari total anggaran yang akan dikucurkan oleh pemerintah pusat sebesar Rp4 triliun lebih tersebut," ungkapnya Sutarmidji.
Ia menambahkan, pada 2018, Pemkot Pontianak akan mendapatkan kucuran anggaran lebih besar lagi sebagai lanjutan dari pembangunan Kota Baru tersebut, seperti lanjutan pembangunan waterfront di Sungai Kapuas, penataan kawasan Parit Tokaya, termasuk bantuan untuk pemasangan pipa PDAM.
"Selain itu, dari APBD Pemkot Pontianak akan melanjutkan pembangunan dan peningkatan Jalan Kebangkitan Nasional," ujarnya.
Untuk di wilayah perkotaan, Pemkot Pontianak juga terus melakukan penataan kawasan Jalan Gajahmada dan taman-taman dalam mempercantik Kota Pontianak, katanya.
(A057/N002)
Sutarmidji: Rp4 Triliun Untuk Penataan "Kota Baru" Pontianak
Senin, 23 Oktober 2017 19:22 WIB