Wakil Bupati Kapuas Hulu Kalimantan Barat Wahyudi Hidayat meminta agar Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dapat mengembangkan potensi ikan Arwana di daerah tersebut.

"Potensi ikan Arwana itu cukup menjanjikan jika dikelola dengan baik, terutama untuk BUMD," kata Wahyudi Hidayat, di Putussibau ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Rabu.

Disampaikan Wahyudi, Kapuas Hulu memiliki banyak potensi yang belum terkelola dengan baik dalam menambah Pendapatan asli daerah (PAD).

Baca juga: Satgas TMMD Regtas ke-110 melihat cara membudidayakan ikan Arwana
Baca juga: Pemerintah jamin permudah proses perizinan Arwana di Kalimantan

Menurut dia, BUMD Kapuas Hulu memiliki peranan strategis dalam pengembangan potensi yang ada terutama ikan Arwana.

" Kedepannya kami berharap BUMD dapat mengembangkan usaha ikan Arwana dalam menambah PAD Kapuas Hulu," ucap Wahyudi.

Sementara itu, Direktur Perusahaan Daerah Uncak Kapuas Iman Sabirin mengatakan dalam pengalihan bidang usaha pada BUMD perlu dilakukan revisi Peraturan daerah (Perda) sehingga dapat dilaksanakan sesuai payung hukum dan ketentuan sesuai bidang usaha.

Baca juga: Polisi periksa Kadis Perikanan Kapuas Hulu terkait pengadaan ikan Arwana
Baca juga: Kadis Perikanan Kapuas Hulu belum diperiksa polisi terkait pengadaan ikan arwana

" Bisa saja BUMD mengelola usaha di bidang perikanan salah satunya ikan Arwana, namun Perda yang berkaitan dengan bidang usaha mesti di revisi terlebih dahulu," kata dia.

Iman mengaku siap mengembangkan BUMD sesuai visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu dengan di payung hukum Perda.

" Jadi, jika ingin BUMD mengelola potensi perikanan ikan Arwana, terlebih dahulu harus di revisi Perda yang berkaitan dengan bidang usaha," kata Iman.

Baca juga: Polisi juga selidiki dugaan Pungli pengadaan ikan Arwana Kapuas Hulu
Baca juga: Pengadaan ikan Arwana Kapuas Hulu libatkan 18 perusahaan
Baca juga: Kepala Dinas Perikanan Kapuas Hulu siap penuhi panggilan polisi terkait ikan arwana
 

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021