Bupati Kapuas Hulu Kalimantan Barat Fransiskus Diaan secara resmi membuka Musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) membahas Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Tahun 2022 yang dititikberatkan pada peningkatan pembangunan infrastruktur, Sumber Daya Manusia (SDM) Ekonomi unggulan masyarakat untuk percepatan pemulihan ekonomi daerah menuju Kapuas Hulu Hebat.

" Musrenbang tingkat kabupaten menindaklanjuti Musrenbang di tingkat desa dan kecamatan dengan tujuan agar adanya sinergitas antara rencana pembangunan daerah, provinsi dan pembangunan nasional," kata Fransiskus Diaan, saat membuka Musrenbang Kapuas Hulu, di Gedung DPRD Kapuas Hulu, Rabu.

Disampaikan Fransiskus, untuk mempercepat terwujudnya visi dan misi Bupati Kapuas Hulu melalui RKPD Tahun 2022 ada 26 poin penting pembangunan kedepannya yaitu pelayanan birokrasi yang terintegrasi dan sederhana dengan berbasis teknologi, pembangunan peningkatan infrastruktur dasar dari pinggiran sebagai penunjang perbaikan ekonomi daerah.

Pembangunan kantor untuk pelayanan publik, memaksakan penanganan COVID-19, pembangunan sarana dan prasarana kesehatan, pembangunan rumah singgah bagi masyarakat miskin yang sakit dan ibu hamil dari pedalaman.

Kemudian, meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan yang berorientasi padan pencapaian standar pelayanan minimal di bidang kesehatan.

Fransiskus juga menyebutkan akan ada pembangunan asrama, pendidikan dasar gratis, bantuan biaya pendidikan untuk pelajar dan mahasiswa berprestasi yang bersumber dari dana pemerintah dan CSR.

" Dalam RKPD juga akan mendorong pola pendidikan berasrama bersumber dari sana CSR," kata Fransiskus.
 
Caption: Peserta Musrenbang Kapuas Hulu di Gedung DPRD Kapuas Hulu, Rabu (31/3/2021). (Foto ANTARA/Timotius)


Selain itu, akan dilakukan juga pembangunan dan rehabilitasi untuk ruang kelas, rumah dinas tendik.
Optimalisasi jaring pengaman sosial, mendorong kajian legalitas tanaman kratom, selain itu membangun tata kelola niaga dan pemberdayaan petani terkait komoditi potensial karet, madu, walet dan ikan arwana.

Selanjutnya, meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan di desa melalui program padat karya tunai.

Pembinaan terhadap koperasi, pelaku usaha mikro, industri kecil dan menengah serta penguatan Badan usaha milik daerah serta Badan usaha milik desa.

Pembangunan data center, kata Wahyudi juga penting terutama sistem elektronik dan digital, jaringan koneksi mintra pemerintah.

Peningkatan stabilitas sosial masyarakat melalui pembinaan organisasi keagamaan, kebudayaan dan kepemudaan.

Yang tidak kalah penting lagi, menurut Fransiskus yaitu menyiapkan tenaga kerja bersertifikat dan terampil dalam menghadapi peluang kerja.

" Kami juga rencanakan penguatan kelembagaan adat dan pelestarian kebudayaan, termasuk meningkatkan sarana olahraga untuk mendukung prestasi olahraga dan pola hidup sehat," ucap Fransiskus.

Kemudian untuk mempermudah pembangunan perlu juga dilakukan penataan ruang di Kapuas Hulu, meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan pembangunan ruang terbuka hijau, meningkatkan sarana dan potensi pariwisata daerah.

" Kami juga akan mendorong pembangunan jaringan telekomunikasi dan listrik dalam upaya pengentasan daerah yang belum terlayani, kata Fransiskus.

Dalam Musrenbang Kapuas Hulu tersebut juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Kalimantan Bara Ria Norsan secara virtual, pimpinan Organisasi perangkat daerah, Forkompinda, Camat se Kapuas Hulu, sejumlah Ormas, pimpinan BUMN dan BUMD serta pejabat penting lainnya.


 

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021