Bupati Landak, Kalimantan Barat Karolin Margret Natasa meminta warga setempat untuk menyukseskan program pendataan keluarga tahun 2021 yang dilaksanakan Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Keluarga Berencana (DSP3AKB) daerah itu.

"Kami meluncurkan gerakan pendataan keluarga yang diselenggarakan secara Nasional oleh BKKBN bekerja sama dengan Pemkab Landak. Kami berharap masyarakat mendukung kegiatan ini dan memberikan data yang sebenarnya," kata Bupati Landak Karolin Margret Natasa di Pontianak, Kamis.

Untuk itu, katanya, masyarakat diharapkan bisa memberikan jawaban yang jujur dan benar agar pemerintah dapat memiliki data yang sebenarnya dan data itu akan digunakan untuk membuat perencanaan pembangunan yang lebih baik di masa mendatang. "Jangan lupa bantu petugas untuk mendata keluarga anda, salam keluarga berencana," katanya.

Karolin meminta masyarakat untuk menyukseskan pendataan keluarga yang akan diselenggarakan oleh BKKBN pusat maupun daerah. Akan ada petugas yang datang pada ke rumah dan memberikan pertanyaan berbagai hal seputar data keluarga.

"Kepada para petugas pendataan yang di lapangan, tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, sehingga kita semua aman dan terjaga, tidak tertular dan menularkan COVID-19," kata Karolin.

Sementara itu, Kepala DSP3AKB Kabupaten Landak Paolip menyampaikan pendataan keluarga adalah kegiatan pengumpulan data primer tentang data kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga. Pendataan keluarga (PK), merupakan agenda 5 tahunan yang dilaksanakan oleh BKKBN.

Pendataan keluarga harusnya dilakukan pada tahun 2020, namun karena situasi pandemi COVID-19, pendataan keluarga dimulai pada 1 April sampai 31 Mei 2021.

"Pendataan keluarga ini dilaksanakan menggunakan dua metode, yaitu CAPI (computer assisted personal interviewing) atau berbasis android dan PAPI (pencil and papaer interviewing) dalam bentuk formulir, melalui kunjungan keluarga dari rumah ke rumah," tuturnya.



Paolip mengatakan tujuan pelaksanaan pendataan keluarga, untuk dijadikan rujukan sumber perencanaan tentang kependudukan dan data keluarga.

"Untuk menyukseskan pendataan keluarga ini, kami telah menyiapkan 965 orang kader pendata yang tersebar di 13 kecamatan pada tingkat RT dan RW,. Para kader pendata tersebut telah dibekali orientasi tentang pendataan keluarga," katanya.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021