Program Corporate Social Responsibility (CSR) atau program kepedulian sosial PT Wilmar yang bergerak di bidang perkebunan sawit lebih memfokuskan pada pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar perkebunan itu.

"Kami dari Wilmar berkomitmen terus melanjutkan program CSR yang berdampak cukup besar bagi masyarakat, bermanfaat jangka panjang dan tepat guna, seperti pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan ekonomi masyarakat," kata Plantation Head Wilmar Kalimantan Barat, Sinnaya Satappan, di Pontianak, Selasa.

Dia mengatakan pihaknya terus berupaya melakukan CSR yang tepat sasaran bagi masyarakat.

"Salah satu yang menjadi perhatian perusahaan kami itu di bidang infrastruktur dan energi karena memiliki dampak besar, yang ujungnya diharapkan dapat mendongkrak perekonomian masyarakat setempat," ujarnya.

Dirinya juga berharap, dengan kontribusi yang telah dilakukan tersebut dapat memberikan dampak positif pada masyarakat wilayah operasional perusahaan.

Selain itu, bantuan energi yang telah dilaksanakan yaitu Wilmar Peduli Listrik yang terealisasi pada pertengahan 2020.

"Wilmar telah mengalirkan listrik kepada 140 rumah penduduk di Dusun Pa’upat dan Dusun Puti, Pahauman, Kabupaten Landak yang direalisasikan atas kerja sama antara Wilmar dan PLN, dan juga kepada 162 rumah warga Dusun Nilas," ujarnya.

Hingga saat ini, Wilmar telah membangun JTM (jaringan tegangan menengah) sepanjang 10,396 kilometer, JTR (jaringan tengangan rendah) sepanjang 3,37 kilometer, dan empat gardu distribusi yang berkapasitas 610 kVA.

“Listrik adalah fasilitas vital, keberadaannya tidak hanya mendukung aktivitas sehari-hari, tetapi juga secara ekonomi,” ujar Sinnaya.

Selain itu, dia menjelaskan bahwa Wilmar telah menerima penghargaan dari Gubernur Kalimantan Barat atas program pemeliharaan infrastruktur dan jalan provinsi, karena mampu mendukung peningkatan aktivitas ekonomi masyarakat dan berpartisipasi dalam mendukung pembangunan di Kalbar.

Wilmar juga menyalurkan bantuan bagi masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19, selama 2020, perusahaan agribisnis tersebut telah mendistribusikan bantuan sembako kepada 7.335 kepala keluarga di 37 desa ring satu perusahaan, serta memberikan bantuan 1.000 unit alat tes cepat dan sejumlah alat-alat kebersihan lainnya, seperti sabun cuci tangan, hand sanitizer, alat pelindung diri (APD), dan disinfektan, katanya.

Sementara itu, Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo menyatakan apresiasinya kepada PT Wilmar yang terus berkomitmen dalam membantu pemerintah untuk turut serta dalam peningkatan pembangunan infrastruktur jalan dan peningkatan perekonomian masyarakat.

"Mudah-mudahan apa yang dilakukan itu, juga diikuti oleh perusahaan lainnya, sehingga kehadiran perkebunan sawit bisa membawa kemajuan bagi masyarakat luas," katanya.

Pewarta: Andilala dan Sucia Lucinda

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021