Pontianak (ANTARA) - Pemerintah Kota Singkawang bersama PT Wilmar menggelar operasi pasar minyak goreng untuk masyarakat yang dipusatkan di Kantor Camat Singkawang Barat, Rabu.
"Kegiatan operasi pasar minyak goreng akan berlanjut sampai Selasa minggu depan khususnya di lima kecamatan yang ada di Singkawang. Untuk penyerahan kupon kita percayakan kepada Camat dan Lurah yang tau dan mengerti siapa-siapa saja warga yang berhak mendapatkannya," kata Kepala Disperindagkop dan UKM Singkawang, Muslimin di Singkawang.
Mengingat suplay minyak goreng dari PT Wilmar cukup terbatas, karena harus berbagi dengan Kabupaten/Kota yang lain sehingga Singkawang mendapatkan jatah sebanyak 7000 liter.
"7000 liter minyak goreng ini kita bagi ke lima kecamatan yang ada di Singkawang," tuturnya.
Muslimin mengungkapkan, untuk Kecamatan Singkawang Barat mendapatkan 1800 liter, dengan ketentuan per orang mendapatkan 2 liter minyak goreng.
Walaupun upaya yang dilakukan Pemkot Singkawang belum sempurna karena memang belum bisa memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat Singkawang, namun setidaknya apa yang dilakukan tentunya sedikit membantu masyarakat Singkawang.
"Kami juga sedang berupaya untuk mengusulkan operasi minyak goreng yang dikhususkan kepada UMKM yang memang betul-betul membutuhkan minyak goreng sebagai bahan baku dari produk olahannya," katanya.
Untuk mengantisipasi adanya indikasi penimbunan minyak goreng di Kota Singkawang, pihaknya bersama Satgas Pangan akan terus melakukan pengawasan di lapangan terkait pendistribusian minyak goreng dari agen ke sub agen bahkan sampai ke toko.
"Jika memang ditemukan adanya indikasi penimbunan, tentu akan kami proses hukum sesuai dengan aturan yang berlaku," tuturnya.
Dia juga meminta agar masyarakat jangan Panic Buying terhadap minyak goreng. Tetapi belilah sesuai dengan kebutuhan, karena masih ada masyarakat yang lain juga membutuhkan minyak goreng.
Pemkot Singkawang dan PT Wilmar gelar operasi pasar minyak goreng
Rabu, 16 Maret 2022 16:12 WIB