Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyatakan, aktivitas warga di kota itu, pada malam menyambut Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri di terpantau aman dan lancar.
"Dari pemantauan saya bersama Forkopimda Kota Pontianak, aktivitas masyarakat relatif aman dan lancar pada malam menyambut 1 Syawal 1442 Hijriah yang jatuh bertepatan pada Kamis (13/5). Termasuk arus lalu lintas yang ada di jalan-jalan Kota Pontianak juga berjalan lancar," kata Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Kamis.
Ia menambahkan, meskipun mulai pukul 19.00 WIB sempat terjadi kepadatan lalu lintas di sejumlah titik, namun hal itu tidak berlangsung lama, karena mulai pukul 22.00 WIB, lalu lintas juga sudah mulai lenggang.
Terkait pelaksanaan Shalat Id (Idul Fitri), Edi mengimbau kepada para panitia pelaksana Shalat Id, baik di masjid-masjid maupun di lapangan agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19.
"Harapannya kita bersama-sama berupaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dengan mematuhi protokol kesehatan," katanya.
Dia menambahkan, pelaksanaan Shalat Idul Fitri di lapangan sebagaimana yang digelar di depan Kantor Wali Kota, juga bertujuan mengurai agar tidak terjadi kepadatan di masjid-masjid yang ada. "Sehingga jamaah tidak hanya terpusat di satu titik saja dan agar tidak terlalu padat," katanya.
Berkaca dari pengalaman pelaksanaan Shalat Idul Adha tahun lalu yang dilaksanakan di tengah pandemi, pihaknya akan menerapkan prosedur yang sama sesuai protokol kesehatan. Panitia penyelenggara Shalat Idul Fitri akan mengatur jarak jamaah.
"Saya juga mengimbau kepada masyarakat terutama kelompok usia lansia, anak-anak dan yang merasa kurang enak badan (kurang sehat), sebaiknya tidak datang ke lapangan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Dari pemantauan saya bersama Forkopimda Kota Pontianak, aktivitas masyarakat relatif aman dan lancar pada malam menyambut 1 Syawal 1442 Hijriah yang jatuh bertepatan pada Kamis (13/5). Termasuk arus lalu lintas yang ada di jalan-jalan Kota Pontianak juga berjalan lancar," kata Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Kamis.
Ia menambahkan, meskipun mulai pukul 19.00 WIB sempat terjadi kepadatan lalu lintas di sejumlah titik, namun hal itu tidak berlangsung lama, karena mulai pukul 22.00 WIB, lalu lintas juga sudah mulai lenggang.
Terkait pelaksanaan Shalat Id (Idul Fitri), Edi mengimbau kepada para panitia pelaksana Shalat Id, baik di masjid-masjid maupun di lapangan agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19.
"Harapannya kita bersama-sama berupaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dengan mematuhi protokol kesehatan," katanya.
Dia menambahkan, pelaksanaan Shalat Idul Fitri di lapangan sebagaimana yang digelar di depan Kantor Wali Kota, juga bertujuan mengurai agar tidak terjadi kepadatan di masjid-masjid yang ada. "Sehingga jamaah tidak hanya terpusat di satu titik saja dan agar tidak terlalu padat," katanya.
Berkaca dari pengalaman pelaksanaan Shalat Idul Adha tahun lalu yang dilaksanakan di tengah pandemi, pihaknya akan menerapkan prosedur yang sama sesuai protokol kesehatan. Panitia penyelenggara Shalat Idul Fitri akan mengatur jarak jamaah.
"Saya juga mengimbau kepada masyarakat terutama kelompok usia lansia, anak-anak dan yang merasa kurang enak badan (kurang sehat), sebaiknya tidak datang ke lapangan," katanya.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021