Merasa terbantu dengan berbagai peralatan listrik, hobi membuat kue, Liani (27), seorang ibu rumah tangga mulai mengembangkan bisnis kuliner makanan ringan khas Sunda dengan brand 'Siap Rasa'. Berbagai penganan seperti pisang bolen, kue mochi, chocolate rolls, cheese rolls hingga tahu cireng menjadi menu andalan 'Siap Rasa'.
Dalam menjalankan aktivitas usahanya, Liani juga menerapkan electrifying lifestyle. Ia mengaku lebih memilih menggunakan berbagai peralatan listrik sebagai alat produksi, seperti oven listrik, kompor listrik dan mixer karena lebih mudah dan juga berpengaruh pada kualitas kue yang dihasilkan.
“Dengan oven listrik aromanya lebih harum, tidak ada aroma pembakaran gas atau kompor ke kuenya. Selain itu kematangannya sempurna, dapat mengatur suhu dan waktu yang diinginkan, sehingga tidak takut gosong,”imbuhnya.
Ditemui di kediamannya, sekaligus dapur produksi 'Siap Rasa'. di Amethys Residence kota Singkawang, Liani mengaku telah menekuni usaha ini sejak Desember 2019 lalu.
Lebih lanjut, Liani juga berharap dapat semakin mengembangkan usahanya dan memberdayakan lebih banyak ibu rumah tangga disekitar tempat tinggalnya.
Sementara itu menurut Manajer PLN UP3 Singkawang, Robin Septavyn, pihaknya berkomitmen untuk mendukung peningkatan usaha para pelaku UMKM dengan meningkatkan kualitas layanan kelistrikan.
Menurutnya, dengan kualitas pasokan listrik yang andal, para pelaku usaha dapat menjalankan usahanya dengan aman dan nyaman.
"Penggunaan peralatan listrik dalam menjalankan usaha tentunya akan lebih aman, tidak khawatir dengan bahaya kebakaran, produktivitas meningkat, dan pastinya lebih hemat," pungkas Robin.
Baca juga: Pelaku UMKM andalkan kualitas pasokan listrik tingkatkan produktivitas usaha
Baca juga: Beralih ke listrik PLN, pelaku usaha agrobisnis untung lebih besar
Baca juga: PLN dorong pertumbuhan usaha pelaku UMKM di Ketapang
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
Dalam menjalankan aktivitas usahanya, Liani juga menerapkan electrifying lifestyle. Ia mengaku lebih memilih menggunakan berbagai peralatan listrik sebagai alat produksi, seperti oven listrik, kompor listrik dan mixer karena lebih mudah dan juga berpengaruh pada kualitas kue yang dihasilkan.
“Dengan oven listrik aromanya lebih harum, tidak ada aroma pembakaran gas atau kompor ke kuenya. Selain itu kematangannya sempurna, dapat mengatur suhu dan waktu yang diinginkan, sehingga tidak takut gosong,”imbuhnya.
Ditemui di kediamannya, sekaligus dapur produksi 'Siap Rasa'. di Amethys Residence kota Singkawang, Liani mengaku telah menekuni usaha ini sejak Desember 2019 lalu.
Lebih lanjut, Liani juga berharap dapat semakin mengembangkan usahanya dan memberdayakan lebih banyak ibu rumah tangga disekitar tempat tinggalnya.
Sementara itu menurut Manajer PLN UP3 Singkawang, Robin Septavyn, pihaknya berkomitmen untuk mendukung peningkatan usaha para pelaku UMKM dengan meningkatkan kualitas layanan kelistrikan.
Menurutnya, dengan kualitas pasokan listrik yang andal, para pelaku usaha dapat menjalankan usahanya dengan aman dan nyaman.
"Penggunaan peralatan listrik dalam menjalankan usaha tentunya akan lebih aman, tidak khawatir dengan bahaya kebakaran, produktivitas meningkat, dan pastinya lebih hemat," pungkas Robin.
Baca juga: Pelaku UMKM andalkan kualitas pasokan listrik tingkatkan produktivitas usaha
Baca juga: Beralih ke listrik PLN, pelaku usaha agrobisnis untung lebih besar
Baca juga: PLN dorong pertumbuhan usaha pelaku UMKM di Ketapang
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021