Kepolisian Resor Mukomuko, Provinsi Bengkulu mengungkapkan empat rumah warga Kecamatan Pondok Suguh terbakar diduga akibat arus pendek listrik.
"Sebanyak empat bangunan rumah warga di Kecamatan Pondok Suguh yang terbakar sejak enam hari terakhir dan penyebabnya diduga akibat arus pendek listrik," kata Kepala Kepolisian Resor Mukomuko AKBP Andy Arisandi dalam keterangannya di Mukomuko, Kamis (17/6).
Ia kembali menerima laporan terkait dengan kebakaran yang menghanguskan rumah warga di Kecamatan Pondok Suguh dari Polsek Pondok Suguh.
Ia mengatakan kebakaran yang diduga berasal dari arus pendek listrik menghanguskan tiga rumah semi permanen milik petani Desa Air Bikuk, Kecamatan Pondok Suguh, Sabtu (12/6) siang.
Sebanyak tiga rumah semi permanen ludes karena terbakar tersebut, milik Amrizal Laham (49), Syamsurizal (65), Yusnimar (45), dan satu dinding rumah milik Toni (35).
Kebakaran yang diduga berasal arus pendek listrik menghanguskan rumah milik Abustar (50), karyawan PT Agromuko, perusahaan perkebunan kelapa sawit di daerah ini, Kamis (17/6).
Kebakaran tersebut selain menghanguskan satu rumah semi permanen, satu mobil Daihatsu Terios, dan satu sepeda motor merek Vega. Kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp500 juta.
Camat Pondok Suguh Abdul Hadi mengatakan empat rumah warga di wilayah itu hangus terbakar dengan penyebab diduga arus pendek listrik.
Ia mengimbau warga tetap waspada terhadap kebakaran.
Ia mengharapkan warga menggunakan kabel listrik yang Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk instalasi rumahnya, guna mengantisipasi terjadi arus pendek listrik.
"Kami mengimbau warga selalu waspada terhadap kebakaran ini dan kami berharap ke depan warga menggunakan kabel listrik yang standar untuk mencegah arus pendek listrik," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Sebanyak empat bangunan rumah warga di Kecamatan Pondok Suguh yang terbakar sejak enam hari terakhir dan penyebabnya diduga akibat arus pendek listrik," kata Kepala Kepolisian Resor Mukomuko AKBP Andy Arisandi dalam keterangannya di Mukomuko, Kamis (17/6).
Ia kembali menerima laporan terkait dengan kebakaran yang menghanguskan rumah warga di Kecamatan Pondok Suguh dari Polsek Pondok Suguh.
Ia mengatakan kebakaran yang diduga berasal dari arus pendek listrik menghanguskan tiga rumah semi permanen milik petani Desa Air Bikuk, Kecamatan Pondok Suguh, Sabtu (12/6) siang.
Sebanyak tiga rumah semi permanen ludes karena terbakar tersebut, milik Amrizal Laham (49), Syamsurizal (65), Yusnimar (45), dan satu dinding rumah milik Toni (35).
Kebakaran yang diduga berasal arus pendek listrik menghanguskan rumah milik Abustar (50), karyawan PT Agromuko, perusahaan perkebunan kelapa sawit di daerah ini, Kamis (17/6).
Kebakaran tersebut selain menghanguskan satu rumah semi permanen, satu mobil Daihatsu Terios, dan satu sepeda motor merek Vega. Kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp500 juta.
Camat Pondok Suguh Abdul Hadi mengatakan empat rumah warga di wilayah itu hangus terbakar dengan penyebab diduga arus pendek listrik.
Ia mengimbau warga tetap waspada terhadap kebakaran.
Ia mengharapkan warga menggunakan kabel listrik yang Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk instalasi rumahnya, guna mengantisipasi terjadi arus pendek listrik.
"Kami mengimbau warga selalu waspada terhadap kebakaran ini dan kami berharap ke depan warga menggunakan kabel listrik yang standar untuk mencegah arus pendek listrik," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021