Dinas Kesehatan Kota Pontianak melaporkan, capaian vaksinasi COVID-19 untuk tenaga kesehatan di ibu kota Provinsi Kalbar rata-rata melebihi target yang ada.

"Alhamdulillah untuk vaksinasi kepada tenaga kesehatan malah melebihi target yang ada," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak Sidiq Handanu di Pontianak, Rabu.

Dia menjelaskan, sasaran tenaga kesehatan untuk divaksinasi yakni sebanyak 5.032 orang, untuk tahap satu yang hadir sebanyak 7.191 orang, kemudian yang divaksinasi sebanyak 6.481 orang, dan ditunda 710 orang atau sebesar 128 persen dari target awal.

Kemudian vaksinasi tahap dua untuk tenaga kesehatan, yang hadir sebanyak 5.977 orang dan yang divaksin 5.962 orang, tunda 15 orang atau 118,48 persen dari target, katanya.

"Untuk petugas publik sasaran vaksin tahap pertama sebanyak 38.948 orang, yang hadir 51.883 orang, divaksin sebanyak 51.567 orang, dan tunda 316 orang atau 132,28 persen," ujarnya.

Kemudian untuk tahap dua, yang hadir sebanyak 28.664 orang, divaksin sebanyak 28.643 orang, tunda 21 orang atau 73 persen, katanya.

Sementara itu, untuk vaksinasi kepada masyarakat lanjut usia (lansia) dengan sasaran sebanyak 50.069 orang, vaksinasi tahap satu yang hadir sebanyak 12.905 orang, divaksin sebanyak 12.857 orang, tunda 48 orang atau 25,68 persen dari target awal.

"Untuk vaksinasi tahap dua kepada lansia yang hadir 10.771 orang, divaksin sebanyak 10.770 orang dan tunda satu orang atau capaiannya hanya sebesar 21,51 persen saja," kata Sidiq.

Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, menambahkan, pihak telah menyiapkan sebanyak 38 titik tempat pelayanan bagi masyarakat yang akan melakukan vaksinasi COVID-19 di kota itu, baik di puskesmas maupun rumah sakit.

Dia menambahkan, pihaknya menargetkan akan memberikan vaksinasi COVID-19 terhadap masyarakat di kota itu dua ribu hingga tiga ribuan orang dalam sehari dalam mendukung atau menyukseskan program Presiden Joko Widodo yang menargetkan akan memberikan vaksinasi sekitar 700 ribuan per harinya.

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021