Dukung wujudkan Kabupaten Sanggau menjadi kota yang indah dan bersih melalui peningkatan usaha pemberdayaan masyarakat, PLN melalui Program PLN Peduli Lingkungan memberikan bantuan fasilitas Bank Sampah.
Bantuan fasilitas Bank Sampah senilai Rp. 100 Juta melalui dana Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ini diberikan kepada Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Desa Nusantara, Jalan Cempaka, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau untuk pengolahan limbah sampah anorganik.
Menurut General Manager PLN Kalbar, Ari Dartomo, bantuan ini merupakan wujud kontribusi PLN terhadap pengembangan usaha pemberdayaan masyarakat dalam upaya peningkatan ekonomi sekaligus kepedulian dalam menjaga lingkungan.
"Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), kami ingin mendorong keterlibatan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan sekaligus meningkatkan ekonomi melalui berbagai program pembiayaan dan pemberdayaan masyarakat," ungkap Ari.
Sementara itu, menurut Ketua PKBM Desa Nusantara, Mahathir Muhammad, bantuan yang diberikan PLN berupa fasilitas pengolahan limbah anorganik/plastik yang akan diolah menjadi barang setengah jadi, untuk dijadikan pembuatan produk daur ulang. Sampah anorganik diperoleh dari warga yang mengumpulkan limbah plastik setiap hari. Setiap sampah yang dikumpulkan akan dibeli, uangnya dapat ditabung di lembaga PKBM Desa Nusantara, dan dapat dipergunakan sewaktu-waktu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Dengan adanya fasilitas Bank Sampah ini, kita bisa mengajak seluruh lapisan masyarakat, khususnya para generasi muda, untuk turut peduli dan bekerja sama dalam menjaga kebersihan lingkungan, sekaligus menjadikan Kota Sanggau ini menjadi bersih dan indah," kata Mahathir.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
Bantuan fasilitas Bank Sampah senilai Rp. 100 Juta melalui dana Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ini diberikan kepada Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Desa Nusantara, Jalan Cempaka, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau untuk pengolahan limbah sampah anorganik.
Menurut General Manager PLN Kalbar, Ari Dartomo, bantuan ini merupakan wujud kontribusi PLN terhadap pengembangan usaha pemberdayaan masyarakat dalam upaya peningkatan ekonomi sekaligus kepedulian dalam menjaga lingkungan.
"Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), kami ingin mendorong keterlibatan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan sekaligus meningkatkan ekonomi melalui berbagai program pembiayaan dan pemberdayaan masyarakat," ungkap Ari.
Sementara itu, menurut Ketua PKBM Desa Nusantara, Mahathir Muhammad, bantuan yang diberikan PLN berupa fasilitas pengolahan limbah anorganik/plastik yang akan diolah menjadi barang setengah jadi, untuk dijadikan pembuatan produk daur ulang. Sampah anorganik diperoleh dari warga yang mengumpulkan limbah plastik setiap hari. Setiap sampah yang dikumpulkan akan dibeli, uangnya dapat ditabung di lembaga PKBM Desa Nusantara, dan dapat dipergunakan sewaktu-waktu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Dengan adanya fasilitas Bank Sampah ini, kita bisa mengajak seluruh lapisan masyarakat, khususnya para generasi muda, untuk turut peduli dan bekerja sama dalam menjaga kebersihan lingkungan, sekaligus menjadikan Kota Sanggau ini menjadi bersih dan indah," kata Mahathir.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021