Vaksinasi COVID-19 yang diinisiasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Kalbar mulai digelar di Pontianak dan kegiatan tersebut dikomandoi oleh Bank BNI serta didukung Mandiri dan CIMB.

"Vaksinasi sangat penting diberikan secara cepat ke seluruh masyarakat. Vaksinasi merupakan salah satu ikhtiar menangani pandemi COVID-19. Sebab, dengan vaksin tubuh akan kebal," ujar Ketua FKIJK Provinsi Kalbar, yang juga merupakan Direktur Utama Bank Kalbar, Samsir Ismail di Pontianak, Senin.

Ia menjelaskan bahwa vaksinasi juga merupakan upaya mendukung  percepatan penanganan COVID-19 di Kalbar. Sehingga mempercepat pemulihan ekonomi nasional dan daerah.

"Mewakili pengurus FIJK saya mengucapkan terima kasih kepada bapak ibu yang telah inisiasi kegiatan ini, mulai dari OJK, dinas kesehatan, perbankan BNI, Mandiri dan CIMB,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala BNI KC Pontianak, Farid Ma’rof mengatakan vaksinasi massal itu digelar guna menyukseskan program pemerintah agar tercipta kekebalan kelompok pada masyarakat.

“Kita mendukung penanganan COVID-19, agar pandemi ini segera berakhir,” kata dia.

Menurutnya, pelaksanaan vaksinasi  berlangsung sejak 12 hingga 24 Juli 2021 di Aula Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar. Pihaknya menargetkan ada 3.708 orang peserta, dengan rincian CIMB Niaga 370 orang, Bank Mandiri 356 orang, dan BNI 2.982 orang.

Pendaftaran kegiatan itu dapat dilakukan secara daring. Panitia menyiapkan link pendaftaran https://tinyurl.com/8bxj8jzu. Agar tetap menerapkan protokol kesehatan, panitia menargetkan  250 peserta yang divaksin dalam satu shift. Adapun vaksin yang diberikan nanti adalah Sinovac.

Sementara itu, Area Operation Manager Bank Mandiri, R Rayi Satrya berharap, vaksinasi perbankan yang dilakukan itu dapat menekan laju penularan COVID-19 di Kota Pontianak yang kini bersatus zona merah.

“Kita berharap dengan bantuan vaksinasi, bisa berkurang penularan. Kemudian zona merah COVID-19  di Kota Pontianak bisa berubah menjadi zona hijau,” harap dia.

Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Abu Samah mengapresiasi setinggi-tingginya terhadap pihak perbankan BUMN, dan OJK yang telah menjalin kerja sama degan pemerintah melaksanakan vaksinasi kepada keluarga nasabah dan masyarakat.

“Ini sangat baik. Apalagi, vaksinasi ini cukup lama. Semoga apa yang diniatkan diberikan kelancaran dan membawa keberkahan untuk kita semua,” harapnya.

Dia mendorong ke depan, perbankan tidak hanya membantu menyukseskan vaksinasi saja. Namun, dapat berkontribusi dalam penyediaan pemenuhan tabung oksigen yang kini mulai langka.

“Pemerintah tidak bisa  sendiri. Perlu kerja sama semua pihak,” kata dia.

Pewarta: Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021