Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie menyerahkan bantuan beras PPKM berupa 10 kilogram beras yang berasal dari Kemensos kepada 10.668 Kepala Keluarga (KK) yang tersebar di lima Kantor Kecamatan yang ada di Kota Singkawang.
"Penyaluran beras ini dilakukan secara serentak se-Indonesia, dimana Kota Singkawang mendapatkan jatah 3,8 persen dari total bantuan se-Kalbar yang jumlahnya sebanyak 280.856 KK," kata Tjhai Chui Mie di Singkawang, Senin.
Khusus untuk Kota Singkawang, katanya ada sebanyak 10.668 KK dengan masing-masing KK mendapatkan 10 kilogram beras.
Baca juga: TNI-Polri Kota Singkawang bagikan bantuan untuk PKL terdampak PPKM darurat
Para penerima bantuan beras ini terdiri dari Penerima Keluarga Harapan (PKH) ada sebanyak 7.417 sedangkan penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) ada sebanyak 3.251.
"Untuk hari ini akan dilanjutkan penyalurannya ke masing-masing kelurahan agar bisa disampaikan ke masyarakat yang sudah terdata," tuturnya.
Atas nama Pemkot Singkawang, dia mengucapkan terima kasih kepada bapak Presiden RI melalui Kemensos yang sudah memberikan bantuan beras ini melalui Bulog Kota Singkawang.
"Kita juga akan memberikan bantuan kepada masyarakat Singkawang yang terdampak PPKM namun tidak terdata di Kemensos. Nanti akan kita data kembali bersama Kelurahan dan Dinas Sosial Singkawang," katanya.
Tjhai Chui Mie juga mengimbau kepada umat Muslim di dalam menyambut hari raya Idul Adha mengingat Singkawang masih menerapkan PPKM Darurat, diharapkan masyarakat Singkawang dapat merayakannya dengan selalu memperhatikan protokol kesehatan dengan ketat.
"Saat ini kita masih masuk aturan PPKM Darurat karena sebelumnya Singkawang sempat zona merah. Mudah-mudahan setelah ini kita bisa melakukan aktivitas sesuai PPKM Mikro, karena Singkawang saat ini sudah berada di zona oranye, bila perlu zona kita makin turun lagi apabila masyarakat Singkawang taat dan patuh terhadap prokes," harapnya.
Baca juga: YBM PLN Kalbar salurkan bantuan paket sembako warga terdampak banjir
Baca juga: Bantuan korban banjir di Kapuas Hulu menunggu data dari desa
Baca juga: Pemkot Pontianak mulai salurkan bantuan bagi warga terdampak PPKM Darurat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Penyaluran beras ini dilakukan secara serentak se-Indonesia, dimana Kota Singkawang mendapatkan jatah 3,8 persen dari total bantuan se-Kalbar yang jumlahnya sebanyak 280.856 KK," kata Tjhai Chui Mie di Singkawang, Senin.
Khusus untuk Kota Singkawang, katanya ada sebanyak 10.668 KK dengan masing-masing KK mendapatkan 10 kilogram beras.
Baca juga: TNI-Polri Kota Singkawang bagikan bantuan untuk PKL terdampak PPKM darurat
Para penerima bantuan beras ini terdiri dari Penerima Keluarga Harapan (PKH) ada sebanyak 7.417 sedangkan penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) ada sebanyak 3.251.
"Untuk hari ini akan dilanjutkan penyalurannya ke masing-masing kelurahan agar bisa disampaikan ke masyarakat yang sudah terdata," tuturnya.
Atas nama Pemkot Singkawang, dia mengucapkan terima kasih kepada bapak Presiden RI melalui Kemensos yang sudah memberikan bantuan beras ini melalui Bulog Kota Singkawang.
"Kita juga akan memberikan bantuan kepada masyarakat Singkawang yang terdampak PPKM namun tidak terdata di Kemensos. Nanti akan kita data kembali bersama Kelurahan dan Dinas Sosial Singkawang," katanya.
Tjhai Chui Mie juga mengimbau kepada umat Muslim di dalam menyambut hari raya Idul Adha mengingat Singkawang masih menerapkan PPKM Darurat, diharapkan masyarakat Singkawang dapat merayakannya dengan selalu memperhatikan protokol kesehatan dengan ketat.
"Saat ini kita masih masuk aturan PPKM Darurat karena sebelumnya Singkawang sempat zona merah. Mudah-mudahan setelah ini kita bisa melakukan aktivitas sesuai PPKM Mikro, karena Singkawang saat ini sudah berada di zona oranye, bila perlu zona kita makin turun lagi apabila masyarakat Singkawang taat dan patuh terhadap prokes," harapnya.
Baca juga: YBM PLN Kalbar salurkan bantuan paket sembako warga terdampak banjir
Baca juga: Bantuan korban banjir di Kapuas Hulu menunggu data dari desa
Baca juga: Pemkot Pontianak mulai salurkan bantuan bagi warga terdampak PPKM Darurat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021