Pontianak (ANTARA) - Satuan TNI-Polri Kota Singkawang melaksanakan pendistribusian bantuan sosial berupa sembako kepada pedagang kaki lima (PKL) yang terdampak akibat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang dilaksanakan hingga 20 Juli 2021.
"Sasaran dari pendistribusian baksos ini adalah PKL yang berada di sekitar Pasar Hongkong. Meski nilainya tidak banyak, namun itulah yang bisa kami berikan dari rezeki yang kami dapatkan bagi masyarakat yang terdampak akibat pemberlakuan PPKM Darurat di Singkawang," kata Kapolres Singkawang AKBP Prasetiyo Adhi Wibowo, di Singkawang, Senin.
Dalam kegiatan ini, TNI-Polri Singkawang menyiapkan sebanyak 250 paket beras dan sembako ditambah dengan vitamin.
"Mudah-mudahan apa yang kami lakukan bisa memberikan manfaat dan menjadi ladang ibadah bagi personel TNI-Polri yang turut membantu masyarakat Singkawang khususnya yang terdampak akibat pemberlakuan PPKM Darurat," katanya.
Kegiatan ini bukan hanya sekali ini saja, lantaran TNI-Polri Singkawang akan terus berupaya untuk berbagi serta berharap agar pandemi COVID-19 bisa segera berakhir di Indonesia khususnya di Kota Singkawang.
Kepada masyarakat Kota Singkawang, Adhi berharap ikut membantu pemerintah agar status zona PPKM Darurat bisa berubah menjadi PPKM Mikro.
"Supaya setidak-tidaknya ada sedikit kelonggaran dari sisi perekonomian walaupun kita masih belum bisa longgar seperti sebelumnya," ungkapnya.
Paling tidak aturan yang diberlakukan tidak terlalu ketat seperti pemberlakuan PPKM Darurat di Singkawang saat ini, tambahnya.
"Saya ingatkan pemberlakuan PPKM Darurat masih terus berlangsung sampai tanggal 20 Juli 2021. Ini sesuai Instruksi Mendagri, meskipun Singkawang saat ini sudah berada di Zona Oranye," tuturnya.
Namun, lanjutnya, zona tersebut dimungkinkan bisa saja berubah mengingat angka terkonfirmasi positif COVID-19 di Singkawang masih terus bertambah setiap hari dan masih ada yang meninggal karena terinfeksi virus tersebut.
"Jadi tolong kepada masyarakat agar bisa menahan diri selama pemberlakuan PPKM Darurat di Singkawang," pintanya.