Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalbar, M. Munsif mengatakan total hewan kurban di Kalbar pada Idul Adha 1442 H sudah mencapai 12.561 ekor dan terus mengalami tren kenaikan.

"Meski di tengah pandemi COVID-19 pemotongan hewan kurban di hari Raya Idul Adha 1442 H di Kalbar terus naik. Untuk data sementara sudah capai 12.561 ekor," ujarnya di Pontianak, Jumat.

Ia menyebutkan dari total pemotongan yang ada, terdiri sapi 7.624 ekor, kambing 4.928 ekor dan domba 9 ekor .

"Pengawasan pemotongan hewan kurban dilakukan oleh 256 petugas medik veteriner atau paramedik di tempat pemotongan hewan yang terjangkau hingga 12 Dzulhijjah 1442 H/ 22 Juli 2021 di 14 Kab/Kota Se Kalbar," katanya.

Dari sisi tiga kabupaten atau kota tertinggi jumlah pemotongan hewan kurban yakni  Kota Pontianak 2.881 ekor, Sambas  2.266 ekor dan Ketapang 1.014 ekor

"Sedangkan tiga kabupaten atau kota terendah jumlah pemotongannya yakni, Landak 233 ekor,  Melawi 273 ekor dan Sekadau 363 ekor," jelas dia.

Ia menyampaikan tren capaian total pemotongan menunjukkan tren yang terus meningkat sejak 2018 meskipun dalam situasi pandemi COVID-19 maupun ekonomi lesu.

"Capaian empat tabun terakhir yakni pada 2018 sebanyak 9.861 ekor, pada 2019  10.804 ekor, pada 2020 sebanyak 11.045 ekor dan  2021 sebanyak 12.561 ekor," kata dia.

Sementara itu, satu di antara panitia qurban yakni dari Masjid Al - Ikhlas Pontianak, Sadran membenarkan bahwa tahun 1442 H ini jumlah hewan kurban bertambah. Tahun lalu hanya tiga ekor sapi dan kini bertambah satu ekor menjadi empat.

"Alhamdulillah ada penambahan hewan kurban tahun ini. Meski tengah pandemi masyarakat sekitar masjid tetap antusias untuk melakukan kurban. Semoga  tahun depat dapat bertambah lagi," harap Sadran.

Pewarta: Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021