Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan kasus konfirmasi positif COVID-19 di kota itu saat ini cenderung mengalami penurunan.

"Hal tersebut berdasarkan data per 31 Juli 2021, kasus konfirmasi positif COVID-19 sebanyak 148 orang, dari sebelumnya sempat menembus sebanyak 200 orang per hari. Demikian pula tingkat hunian rumah sakit dimana Bed Occupancy Rate (BOR) juga menurun," kata Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Senin.

Dia menjelaskan untuk ruang isolasi sudah rata-rata pada angka 60 persen, lalu untuk ruang ICU masih sekitar 60 hingga 80 persen karena keterbatasan ruang ICU.

Angka itu dinilainya masih belum signifikan sebab idealnya di bawah 40 persen. Dirinya berharap BOR pada rumah sakit yang ada terus menurun dan pasien yang dirawat semakin berkurang.

Menurutnya, rumah sakit di Kota Pontianak tidak hanya merawat pasien yang berasal dari Pontianak saja, namun dari luar Pontianak juga ada.

Berdasarkan data rata-rata sekitar 60 persen warga Kota Pontianak yang dirawat, selebihnya sekitar 30 persen merupakan warga dari luar Kota Pontianak.

"Kota Pontianak memiliki fasilitas rumah sakit cukup lengkap seperti rumah sakit Pemerintah Provinsi Kalbar, Rumah Sakit Pemerintah Kota Pontianak, Rumah Sakit TNI/Polri dan swasta," ungkapnya.

Kemudian, Edi menambahkan angka positivity rate di Kota Pontianak juga mengalami penurunan.

Edi memaparkan berdasarkan data per 31 Juli 2021, positivity rate Kota Pontianak berada pada angka 19 persen. Angka ini diharapkannya terus menurun seiring upaya penanganan pandemi COVID-19 di Kota Pontianak.

"Kami juga terus melakukan testing PCR terhadap masyarakat Kota Pontianak. Data per Juli 2021, rata-rata jumlah testing PCR antara 500 hingga 1.000 per hari," ujarnya.
 

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021