Pangkalan TNI Lanud Supadio Kalimantan Barat dengan menggunakan pesawat tempur Hawk 109/209 dari Skadron Udara 1 Wing 7 melakukan uji fungsi Flare (suar) yang sering digunakan untuk mengecoh rudal lawan dalam pertempuran udara.
"Hari ini kami melakukan uji fungsi flare. Alat ini sering digunakan untuk mengecoh rudal lawan dalam pertempuran udara," kata Komandan Lanud Supadio Marsma TNI Deni Hasoloan Simanjuntak di Sungai Raya, Kamis.
Sebelum melakukan uji fungsi tersebut, Danlanud Supadio bersama tim uji fungsi flare dari Mabesau dan mitra kerja melaksanakan briefing untuk kelancaran kegiatan.
Dalam pelaksanaannya, Hawk 109/209 bernomor registrasi TT-0228 yang diterbangkan Komandan Skadron Udara 1 Letkol Pnb M. Amry "Thresher" Taufanny berhasil melepaskan sejumlah flare pada ketinggian sekitar 1.000 kaki.
Hal itu dikuatkan oleh Mayor PNB M. Higha "Hydra" Afrianda saat melakukan observasi di udara menggunakan Hawk 109/209 (TL-0111) di belakang pesawat uji tersebut, katanya.
Seusai pelaksanaan, Danlanud menjelaskan jika uji fungsi flare dapat dilaksanakan dengan aman dan lancar.
"Secara visual, seluruh flare yang dipasang di pesawat tempur Hawk 109/209 sukses dilepaskan dalam enam kali Run (putaran). Jadi tiap sekali Run, lima flare keluar sempurna dengan total yang terpasang di pesawat sebanyak 30 flare," kata Danlanud.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Hari ini kami melakukan uji fungsi flare. Alat ini sering digunakan untuk mengecoh rudal lawan dalam pertempuran udara," kata Komandan Lanud Supadio Marsma TNI Deni Hasoloan Simanjuntak di Sungai Raya, Kamis.
Sebelum melakukan uji fungsi tersebut, Danlanud Supadio bersama tim uji fungsi flare dari Mabesau dan mitra kerja melaksanakan briefing untuk kelancaran kegiatan.
Dalam pelaksanaannya, Hawk 109/209 bernomor registrasi TT-0228 yang diterbangkan Komandan Skadron Udara 1 Letkol Pnb M. Amry "Thresher" Taufanny berhasil melepaskan sejumlah flare pada ketinggian sekitar 1.000 kaki.
Hal itu dikuatkan oleh Mayor PNB M. Higha "Hydra" Afrianda saat melakukan observasi di udara menggunakan Hawk 109/209 (TL-0111) di belakang pesawat uji tersebut, katanya.
Seusai pelaksanaan, Danlanud menjelaskan jika uji fungsi flare dapat dilaksanakan dengan aman dan lancar.
"Secara visual, seluruh flare yang dipasang di pesawat tempur Hawk 109/209 sukses dilepaskan dalam enam kali Run (putaran). Jadi tiap sekali Run, lima flare keluar sempurna dengan total yang terpasang di pesawat sebanyak 30 flare," kata Danlanud.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021