Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XIV Kalimantan Barat, memberikan 200 paket bantuan sembako kepada para tenaga kerja yang bergerak di bidang transprotasi yang terdampak pandemi COVID-19 di wilayah Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya.
"Pembagian paket sembako ini dengan target sasaran para sopir, kernet, ojol, gojek dan tenaga pekerja transportasi lainnya yang terdampak COVID-19, yang kami pusatkan di Terminal Antar Lintas Batas Negara (ALBN) Tipe A di Sungai Ambawang, Kubu Raya," kata Kepala BPTD Wilayah XIV Kalbar, Syamsuddin di Kubu Raya, Senin.
Syamsuddin mengatakan, terselenggaranya kegiatan pembagian paket sembako berkat adanya kerja sama dengan pihak pihak-pihak terkait.
"Dalam hal ini kami bekerjasama dengan Jasa Raharja Putra, Damri, PTSDP dan Dinas Perhubungan Kota Pontianak," katanya.
Menurut Syamsuddin kegiatan bakti sosial seperti itu ada kemungkinan akan dilaksanakan lagi di masa-masa mendatang.
"Nanti kami akan melihat kondisi dulu, kalau memang masih ada rejeki maka kegiatan bansos ini akan kami gelar kembali dengan niat dapat meringankan teman-teman kita para pekerja transportasi yang terdampak pendemi COVID-19," ujarnya.
Ditambahkannya, selama ini akibat pandemi COVID-19 banyak aktivitas sektor transportasi yang tidak berjalan sehingga sangat berdampak sekali terhadap penghasilan para pekerja transportasi itu. Hal itu bisa dilihat sepinya aktivitas di Terminal ALBN di Sungai Ambawang ini.
"Sebagai perhatian kami, maka kegiatan bansos ini kami lakukan, mudah-mudahan selain di momen HUT ke-76 RI, maka pada momen hari jadi Perhubungan tahun ini kegiatan berbagi ini dapat lagi kami lakukan lagi," katanya.
Sementara itu, Jumaian menyatakan sangat terbantu dengan adanya bantuan paket sembako dari BPTD Wilayah XIV Kalbar tersebut.
"Semoga pandemi COVID-19 segera berakhir, sehingga aktivitas semua masyarakat kembali normal," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Pembagian paket sembako ini dengan target sasaran para sopir, kernet, ojol, gojek dan tenaga pekerja transportasi lainnya yang terdampak COVID-19, yang kami pusatkan di Terminal Antar Lintas Batas Negara (ALBN) Tipe A di Sungai Ambawang, Kubu Raya," kata Kepala BPTD Wilayah XIV Kalbar, Syamsuddin di Kubu Raya, Senin.
Syamsuddin mengatakan, terselenggaranya kegiatan pembagian paket sembako berkat adanya kerja sama dengan pihak pihak-pihak terkait.
"Dalam hal ini kami bekerjasama dengan Jasa Raharja Putra, Damri, PTSDP dan Dinas Perhubungan Kota Pontianak," katanya.
Menurut Syamsuddin kegiatan bakti sosial seperti itu ada kemungkinan akan dilaksanakan lagi di masa-masa mendatang.
"Nanti kami akan melihat kondisi dulu, kalau memang masih ada rejeki maka kegiatan bansos ini akan kami gelar kembali dengan niat dapat meringankan teman-teman kita para pekerja transportasi yang terdampak pendemi COVID-19," ujarnya.
Ditambahkannya, selama ini akibat pandemi COVID-19 banyak aktivitas sektor transportasi yang tidak berjalan sehingga sangat berdampak sekali terhadap penghasilan para pekerja transportasi itu. Hal itu bisa dilihat sepinya aktivitas di Terminal ALBN di Sungai Ambawang ini.
"Sebagai perhatian kami, maka kegiatan bansos ini kami lakukan, mudah-mudahan selain di momen HUT ke-76 RI, maka pada momen hari jadi Perhubungan tahun ini kegiatan berbagi ini dapat lagi kami lakukan lagi," katanya.
Sementara itu, Jumaian menyatakan sangat terbantu dengan adanya bantuan paket sembako dari BPTD Wilayah XIV Kalbar tersebut.
"Semoga pandemi COVID-19 segera berakhir, sehingga aktivitas semua masyarakat kembali normal," ujarnya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021