Zulfydar Zaidar Mochtar kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Kalbar untuk periode 2021-2025 dalam musyawarah provinsi (musprov).

Zulfydar Zaidar Mochtar bersyukur mendapat dukungan kembali para pengurus melalui mekanisme yang berjalan lancar.

"Alhamdulilah saya kembali mendapat dukungan penuh dari 11 pengurus kabupaten atau kota. Sebelumnya tentu banyak koreksi dan belum maksimal
Untuk mengikuti pra pon kita urutan 10, masih jauh dari harapan, mungkin kita akan unjuk diri pada even ke depan," ujarnya di Pontianak, Rabu.

Bang Zul sapaan akrabnya ingin menggiatkan kembali pembinaan di antaranya dengan akan mengikutsertakan para guru yang bidang olahraga untuk pembibitan atlet, begitu juga dari Kodam XII/Tpr dan Kepolisian.

Untuk sementara di PON Papua, Kalbar ikut serta menjadi dewan hakim dan juri atau wasit karena saat prapon di rangking 10 sementara yang ikut PON ialah rangking 1-6.

"Kita sudah sosialisasi dan bersilaturahim ke Kodam XII/Tpr terkait membahas bola tangan, sudah ada atletnya dan kita harap terus dibina, kita juga akan berkunjung ke Polda untuk membahas hal yang sama dan begitu pula ke Dinas Pendidikan. Jika terlaksana maka dasar bola tangan akan ada disini, Potensi di Kalbar sangat besar," katanya.

"Target kita mempertandingkan secara struktur dan terukur dari tingkat SD, SMP, SMA, dari Kabupaten Kota hingga Provinsi, dan nantinya ada bapak asuh dari atlet ini. Kita juga harapkan ada CSR dari perusahaan-perusahaan baik dari BUMD dan BUMN sehingga ABTI Kalbar akan lebih maju lagi," tambahnya.

Lebih lanjut, Zulfydar pun menghaturkan rasa terima kasih kepada Ketum PB ABTI, Sekjend PB ABTI dan staff yang telah serius membuka dan mengikuti acara Musprov.

Sementara itu, Ketua Umum PB ABTI Mayjen (purn) Dodi Usodo Hargosuseno juga hadir secara virtual bersama Sekjen PB ABTI Mayjen (purn) Gadang Pambudi dan jajaran.

Pada kesempatan ini Ketua Umum PB ABTI Mayjen (purn) Dodi Usodo Hargosuseno mengharapkan ABTI Kalbar dapat terus membangun kerjasama dengan TNI dan Polri, dan lebih memasyarakatkan bola tangan di Kalbar.

Selain daripada itu, Dodi juga mengharapkan adanya pembinaan lebih baik lagi. Hasil dari prapon ditindaklanjuti agar kedepannya bisa bicara banyak dipagelaran event nasional.

"Bersyukur karena saat pelantikan baru terbentuk 6 kabupaten kota dan sekarang sudah 11 kabupaten," kata dia.

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021