Bupati Bengkayang, Kaimantan Barat, Sebastianus Darwis menerima 3.000 paket beras bantuan Presiden untuk warga yang terdampak COVID-19.

“Saat ini Kabupaten Bengkayang sedang berduka. Selain predikat status kategori zona merah, sebagian daerah Kabupaten Bengkayang mengalami bencana alam banjir. Banjir tersebut ada di beberapa tempat, akibat dari curah hujan yang lumayan tinggi dalam sepekan terakhir. Dengan adanya bantuan paket beras ini, setidaknya masyarakat akan terbantu dan meringankan beban yang dialami," ujarnya saat dihubungi di Bengkayang, Senin.

Darwis menambahkan bahwa bantuan paket tersebut nantinya akan disalurkan melalui Dinas Sosial Kabupaten Bengkayang, dan akan menyasar masyarakat terdampak COVID-19 dan bencana banjir.

"Akan kita distribusikan dan dilakukan oleh dinas terkait. Kami mendorong bantuan yang ada tepat sasaran," terangnya.

Ia berharap, bantuan yang diberikan pemerintah ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat terdampak baik COVID-19 maupun banjir.

"Semoga zona merah yang dialami Kabupaten Bengkayang, dapat berubah status menjadi kategori zona yang diharapkan atau aman," harapnya.

Terkait penanganan COVID-19, Darwis menyebut pihaknya juta menitik beratkan pengawasan di tingkat desa, kelurahan dan termasuk RT. Menurutnya posko-posko di tingkat RT dan desa akan lebih digencarkan .

Darwis meminta pihak desa dan kecamatan nantinya lebih pro aktif dalam melakukan pengawasan.

"Jika misalnya di tingkat RT terdapat lima sampai dengan enam orang terkonfirmasi positif. Daerah dikategorikan zona merah. pihak satgas setempat cepat tanggap dalam upayanya penanganannya. Namun sebaliknya, apabila suspek dan konfirmasi positif menurun. Upaya tindakan di Posko-posko sedikit dilonggarkan," kata dia.

Ia menegaskan bahwa Pemkab Bengkayang akan rutin menggelar rapat monitoring dan evaluasi, demi kelancaran dan keberhasilan dalam menangani pandemi COVID-19 di Kabupaten Bengkayang. "Hal itu demi memaksimalkan anggaran yang terbatas," tutupnya.

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021