Vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat saat ini masih rendah sehingga menjadi sorotan dewan agar ada solusi seperti ada penambahan dosis vaksin.

"Hingga kini, capaian target vaksinasi belum sesuai harapan. Kita menginginkan agar vaksin dapat segera terpenuhi di setiap daerah, supaya target vaksinasi cepat tercapai sehingga kasus COVID-19 resiko tinggi dapat diminimalisir,” ujarnya dewan dari Komisi DPRD Kabupaten Bengkayang Bidang kesehatan dan Pendidikan, Martinus Khiu  saat dihubungi di Bengkayang, Jumat.

Pihaknya mendorong jumlah dosis vaksin COVID-19 segera ditambah. Hal tersebut guna percepatan vaksinasi berjalan maksimal dan sesuai harapan.

“Pasalnya, selama ini jumlah dosis yang tersalurkan ke daerah masih minim dan jauh dari harapan sesuai yang ditargetkan. Sementara animo masyarakat untuk vaksin sangat tinggi,” kata dia.

Menurutnya, selama ini proses vaksinasi di Kabupaten Bengkayang sudah berjalan baik.  Kemudian antusiasme masyarakat akan vaksinasi cukup tinggi. Hanya dosis yang diterima daerah yang terbilang minim, tak sesuai kebutuhan.

"Dalam pelaksanaan vaksinasi dapat dilakukan dengan cepat, dan apabila dosis sudah ditambahkan. Kemudian tenaga vaksin atau vaksinator mesti disiapkan dengan baik,” jelas dia.

Sementara itu, Plt. Kepala dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana kabupaten Bengkayang, dr. I Made Putra Negara mengatakan bahwa  sampai saat ini total warga Bengkayang yang sudah menerima vaksin 43.893 warga. 

“Penerima vaksin tersebut dengan warga yang menerima dosis pertama  25.956 atau dengan cakupan 12, 77 persen yang terdiri dari Nakes, publik, lansia, umum dan remaja. Sementara untuk dosis kedua sebanyak  17.937 warga atau  8,83 persen,” kata dia.

Made juga menjelaskan,  dari peningkatan kasus yang terjadi di pertengahan Juli  lalu, ada kemungkinan varian delta sudah masuk di Bengkayang. Hanya saja, untuk mengetahui adanya varian Delta harus melalui pemeriksaan Genom Seqwensing, biasanya sampel dikirim oleh provinsi ke Jakarta  

"Untuk mengetahui varian delta memang ada pemeriksaan, yang sampelnya kirim ke Jakarta, untuk diperiksakan di sana," ucapnya.

Made menjelaskan, kemarin Bengkayang sempat masuk zona merah. Namun kini Kabupaten Bengkayang kembali ke zona orange. Dikatakan Made, kembalinya Kabupaten Bengkayang ke zona orange, disebabkan gencarnya sosialisasi dan penanganan COVID-19 oleh Satgas kabupaten, kecamatan, hingga desa.

"Keberhasilan Kabupaten Bengkayang pula keluar dari kategori zona merah, tak luput dilaksanakan PPKM level 4, dalam sepekan lalu, dan disiplinnya masyarakat Bengkayang," ucapnya. 
 

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021