Masyarakat Kecamatan Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau kerap mengeluh soal pemadaman akibat pemasangan jaringan baru dari persimpangan arah Gonis Rabu menuju Kota Kecamatan Belitang Hilir.
Pemandangan tersebut berlangsung cukup lama dan terjadwal dengan baik tanpa kepastian selesai. Manejer PLN Sekadau angkat bicara persoalan pemadaman seminggu tiga kali tersebut.
"Listrik sekarang menjadi kebutuhan utama, selain untuk rumah tangga, listrik juga menjadi sentral kebutuhan masyarakat luas. Di masa pendemi ini, semua kebutuhan sekolah belajar mengajar melalui sistem daring dan hebatnya disini ketika padam pasokan listrik dari PLN, maka selesai juga jaringan telekomunikasi," ungkap Mulyadi warga Desa Sungai Ayak Dua, Sabtu (4/9).
Dirinya memahami situasi pekerjaan yang sedang dilaksanakan pihak PLN, namun tak kurang juga dia berharap akan cepat tuntas pelaksanaan pekerjaan tersebut.
Selain pemadaman karena pekerjaan ini, kami kerap merasakan pemadaman karena faktor alam.
"Harapan pengguna listrik tentunya keikhlasan saudara-saudara, ataupun pihak perusahaan perkebunan kelapa sawit yang memiliki tanam tumbuh di sekitar jaringan PLN untuk merelakan tanam tumbuh tersebut untuk kepentingan semua pihak agar tak terganggu kebutuhan orang banyak," tutupnya.
Sementara itu, Manajer PLN Sekadau, Markus mengatakan target pekerjaan pastinya ada, dan pihaknya hanya bantu pengawasan pekerjaan saja. Selain itu untuk Belitang Hilir dan Belitang ada kendala tanam tumbuh.
"Target pasti ada dan kontrak itu di PLN Pontianak. Kami di Sekadau ini hanya bantu pengawasan pekerjaan. Untuk arah Belitang Hilir ke Belitang masih kendala sawit milik perusahaan yang belum bisa ditebang semua," ujarnya melalui pesan instan.
Dia juga menceritakan lebih lanjut persoalan jaringan yang sedang dibangun, tak sedikit yang terkendala tanam tumbuh baik milik perusahaan ataupun milik warga. Untuk jaringan arah Belitang ke Belitang Hulu ada kendala tanam tumbuh milik warga, sedang dinegosiasikan.
"Jaringan Belitang Hilir ke Belitang untuk grid pembangunan jaringannya hampir rampung, tinggal pohon-pohon sawit milik perusahaan yang harus segera dieksekusi. Kalau semua clear Belitang bisa di bantu suplai dari Belitang Hilir untuk mengatasi pemadaman bergilir akibat ada perbaikan mesin. Ini semua tergantung pada jaringan apakah sudah benar-benar bersih dari tanam tumbuh sekitar jaringan, kalau sudah bersih segera di suplai," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
Pemandangan tersebut berlangsung cukup lama dan terjadwal dengan baik tanpa kepastian selesai. Manejer PLN Sekadau angkat bicara persoalan pemadaman seminggu tiga kali tersebut.
"Listrik sekarang menjadi kebutuhan utama, selain untuk rumah tangga, listrik juga menjadi sentral kebutuhan masyarakat luas. Di masa pendemi ini, semua kebutuhan sekolah belajar mengajar melalui sistem daring dan hebatnya disini ketika padam pasokan listrik dari PLN, maka selesai juga jaringan telekomunikasi," ungkap Mulyadi warga Desa Sungai Ayak Dua, Sabtu (4/9).
Dirinya memahami situasi pekerjaan yang sedang dilaksanakan pihak PLN, namun tak kurang juga dia berharap akan cepat tuntas pelaksanaan pekerjaan tersebut.
Selain pemadaman karena pekerjaan ini, kami kerap merasakan pemadaman karena faktor alam.
"Harapan pengguna listrik tentunya keikhlasan saudara-saudara, ataupun pihak perusahaan perkebunan kelapa sawit yang memiliki tanam tumbuh di sekitar jaringan PLN untuk merelakan tanam tumbuh tersebut untuk kepentingan semua pihak agar tak terganggu kebutuhan orang banyak," tutupnya.
Sementara itu, Manajer PLN Sekadau, Markus mengatakan target pekerjaan pastinya ada, dan pihaknya hanya bantu pengawasan pekerjaan saja. Selain itu untuk Belitang Hilir dan Belitang ada kendala tanam tumbuh.
"Target pasti ada dan kontrak itu di PLN Pontianak. Kami di Sekadau ini hanya bantu pengawasan pekerjaan. Untuk arah Belitang Hilir ke Belitang masih kendala sawit milik perusahaan yang belum bisa ditebang semua," ujarnya melalui pesan instan.
Dia juga menceritakan lebih lanjut persoalan jaringan yang sedang dibangun, tak sedikit yang terkendala tanam tumbuh baik milik perusahaan ataupun milik warga. Untuk jaringan arah Belitang ke Belitang Hulu ada kendala tanam tumbuh milik warga, sedang dinegosiasikan.
"Jaringan Belitang Hilir ke Belitang untuk grid pembangunan jaringannya hampir rampung, tinggal pohon-pohon sawit milik perusahaan yang harus segera dieksekusi. Kalau semua clear Belitang bisa di bantu suplai dari Belitang Hilir untuk mengatasi pemadaman bergilir akibat ada perbaikan mesin. Ini semua tergantung pada jaringan apakah sudah benar-benar bersih dari tanam tumbuh sekitar jaringan, kalau sudah bersih segera di suplai," tutupnya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021