Ketua DPRD Sarnawi mengatakan pemerintah provinsi seperti orang tua bagi  Kabupaten Kayong Utara yang memerlukan bimbingan dalam membangun  kabupaten termuda di Kalimantan Barat tersebut.

"Beliau kan Gubernur, seperti orang tua terhadap anaknya, dalam hal ini Bupati Kayong Utara. Jika ada persoalan, mungkin dengan cara memanggil Bupati, dan diberikan arahan agar lebih baik,"kata Sarnawi saat dihubungi, Selasa.


Di usia  14 tahun menjadi kabupaten saat ini tentu menurutnya masih sangat dini untuk bisa bersaing dan setara dengan kabupaten lain di provinsi Kalimantan Barat. Baik itu  pendapatan asli daerah maupun Sumber Daya Manusia (SDM).


"Kayong Utara merupakan Kabupaten yang masih muda usianya, sehingga perlu bimbingan dari Provinsi Kalimantan Barat,"jelasnya.


Menurut kader demokrat tersebut salah satu tolak ukur  Indikator Pembangunan  Manusia  (IPM) merupakan pembangunan infrastruktur yang saat ini masih menjadi persoalan mendasar Kayong Utara terutama jalan Siduk - Teluk Batang yang menjadi kewenangan provinsi kondisinya saat  masih rusak parah di beberapa tempat.

"Penyebab investor tak  mau masuk ke Kabupaten Kayong Utara menjadi kendala utamanya, tidak adanya akses jalan darat Provinsi menuju Kabupaten Kayong Utara,"ungkapnya.

Ia pun menyayangkan Kayong Utara menjadi Kabupaten satu - satunya yang belum memiliki konektivitas jalan darat yang baik ke ibukota provinsi.

"Kayong Utara menjadi satu-satunya Kabupaten yang belum memiliki akses jalan dari Provinsi,sampai saat ini"terang Sarnawi.

Pewarta: Rizal

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021