Dalam rangka  Hari Agraria dan Tata Ruang Nasional  Badan Pertanahan Nasional  Kabupaten Kayong Utara  berkomitmen untuk mewujudkan  pemulihan ekonomi melalui pelayanan tata ruang dan pertanahan yang profesional
 
"Sesuai dengan tema Hantaru 2021 melalui penyelesaian proyek - proyek  strategis nasional untuk rakyat,"  kata Kepala BPN Kayong Utara  Venita di Sukadana, Jumat.

Momen kegiatan yang diselenggarakan setiap tahunannya tersebut  BPN  setempat juga telah menyerahkan  150 sertifikat redistribusi tanah di Desa Banyu Abang Kecamatan Seponti Kayong Utara.

"Dari kemarin kami sudah mulai dengan penyerahan sertifikat redistribusi secara virtual oleh bapak presiden se-Indonesia yang dipusatkan di Istana Negara Bogor," kata dia.

Ia juga menambahkan, pihaknya terus menjalin kerja sama  dengan pemda setempat untuk melakukan pendataan  aset tanah pemda dan membuatkan  sertifikat sebagai bukti kepemilikan yang sah aset - aset tersebut.

"Pada  tahun 2018 itu ada 13 Aset Pemkab yang diajukan ke BPN , sedangkan  2019 sebanyak 14, 2020 itu ada  17, dari sekian banyak itu  yang sudah kami terbitkan 39. Alhamdulillah," jelasnya.

"Di tahun 2021 ini,  kami sudah semakin banyak karena diinisiasi oleh KPK itu  jadi kurang lebih  sekitar 59 yang akan kami buatkan sertifikat. Masih dalam tahap pengukuran," tambahnya

Pewarta: Rizal

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021