Kepala Perwakilan (Kaper) BKKBN Kalimantan Barat, Tenny C Soriton mengungkapkan capaian Pendataan Keluarga Kalimantan Barat tercatat sebanyak 1.080.708 Kepala Keluarga (KK) atau 85,60 persen dari target.
"Sedangkan untuk Kabupaten Mempawah jumlah keluarga yang berhasil didata adalah 55.129 Kepala Keluarga atau sebesar 87,19 persen dari target sebesar 63.228 Kepala Keluarga," kata Tenny C Soriton dalam paparan pada kegiatan sosialisasi hasil Pendataan Keluarga Tahun 2021 (PK21) dan Kelompok Sasaran Program Bangga Kencana Bersama Mitra Kerja di Gedung Aula BP Paud Dan Dikmas Kantor Kecamatan Jungkat Kabupaten Mempawah, Minggu.
Dari hasil itu, Tenny mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Kabupaten Mempawah atas komitmen dan dukungan terhadap pelaksanaan Program Bangga Kencana, khususnya Pendataan Keluarga di Kabupaten Mempawah.
"Sosialisasi PK21 ini adalah inisiasi Anggota DPR RI dari Komisi IX Dapil Kalbar 1 Bapak Alifudin, SE.,MM yang merupakan mitra kerja BKKBN," kata Tenny C Soriton.
Dikatakanyan, kegiatan kemitraan BKKBN - Komisi IX DPR RI merupakan sinergi antara eksekutif dan legislatif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Ia menambahkan, sesuai fungsinya, BKKBN berperan sebagai lembaga pemerintah non kementerian yang mendapat tugas dalam penyelenggaraan program Bangga Kencana.
"Adapun DPR RI menjalankan fungsi pengawasan sebagai lembaga legislatif," ujar Tenny C Soriton.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Sedangkan untuk Kabupaten Mempawah jumlah keluarga yang berhasil didata adalah 55.129 Kepala Keluarga atau sebesar 87,19 persen dari target sebesar 63.228 Kepala Keluarga," kata Tenny C Soriton dalam paparan pada kegiatan sosialisasi hasil Pendataan Keluarga Tahun 2021 (PK21) dan Kelompok Sasaran Program Bangga Kencana Bersama Mitra Kerja di Gedung Aula BP Paud Dan Dikmas Kantor Kecamatan Jungkat Kabupaten Mempawah, Minggu.
Dari hasil itu, Tenny mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Kabupaten Mempawah atas komitmen dan dukungan terhadap pelaksanaan Program Bangga Kencana, khususnya Pendataan Keluarga di Kabupaten Mempawah.
"Sosialisasi PK21 ini adalah inisiasi Anggota DPR RI dari Komisi IX Dapil Kalbar 1 Bapak Alifudin, SE.,MM yang merupakan mitra kerja BKKBN," kata Tenny C Soriton.
Dikatakanyan, kegiatan kemitraan BKKBN - Komisi IX DPR RI merupakan sinergi antara eksekutif dan legislatif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Ia menambahkan, sesuai fungsinya, BKKBN berperan sebagai lembaga pemerintah non kementerian yang mendapat tugas dalam penyelenggaraan program Bangga Kencana.
"Adapun DPR RI menjalankan fungsi pengawasan sebagai lembaga legislatif," ujar Tenny C Soriton.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021