Tim Percepatan Vaksinasi COVID-19 Kalimantan Barat untuk Kabupaten Ketapang mengawal langsung pelaksanaan vaksinasi di perkebunan kelapa sawit milik PT Ladang Sawit Mas Desa Simpang Tiga, Nanga Tayap.

"Tim Percepatan Vaksinasi COVID-19 Kalimantan Barat ini terdiri dari Kepala Dinas Perkebunan, Peternakan, dan Peternakan, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata, Kepala Dinas LingKungan Hidup dan Kehutanan, Kepala Biro Hukum Sekretariat Daerah, Kodim 1203/Ketapang dan Polres Ketapang langsung meninjau di lapangan vaksinasi untuk memastikan pelaksanaannya berjalan lancar," ujar Kepala Dinas Perkebunan, Peternakan, dan Peternakan Kalimantan Barat M. Munsif saat dihubungi di Ketapang, Jumat.

Ia menjelaskan vaksinasi di PT Ladang Sawit Mas ditargetkan 1.500 dosis  diberikan kepada masyarakat di area perkebunan dan sekitarnya, selama dua hari.

"Sebanyak 80 persen warga Desa Simpang Tiga ini bekerja di perkebunan sawit. Hari pertama ada 750 dosis vaksin dan besoknya sama. Vaksinasi ini menyasar warga desa dan karyawan perkebunan," kata dia.

Menurut dia, masyarakat antusias ikut vaksinasi. Mereka rela antre sejak pagi untuk mengikuti vaksinasi yang dihadirkan pemerintah agar masyarakat di daerah itu terlindungi dari penularan COVID-19.

Pelaksanaan vaksinasi di kebun didukung tenaga kesehatan dari puskesmas 10 orang dan "crisis center" perusahaan dua dokter dan dua tenaga kesehatan.

"Bersyukur di sini masyarakat sangat antusias untuk vaksin. Adanya vaksinasi di perkebunan ini bentuk dari dukungan pengusaha kelapa sawit yang tergabung di Gapki Kalbar mendukung program vaksinasi pemerintah. Kami dari tim mengawal agar semua berjalan lancar dan cepat. Target kami di Ketapang ini satu hari 4.500 dosis. Untuk itu keterlibatan semua pihak sangat penting," kata dia.

Ia mendorong kerja sama yang sudah dibangun kapolsek, danramil, perusahaan, dan puskesmas untuk terus meningkatkan percepatan vaksinasi di tingkat lapangan. Apalagi, saat ini dosis vaksin dari pemerintah ada tambahan sehingga segara bisa diberikan kepada masyarakat.

"Satgas Provisi Kalimantan Barat juga memberikan 10 ribu dosis untuk tambahan logistik vaksin ke Ketapang yang bisa dikerjasamakan dengan Gapki setempat. Kami optimis khusus di Ketapang sendiri dari 31 titik fasilitas kesehatan mampu melaksanakan atau menyerap vaksin yang ada untuk diberikan kepada masyarakat," kata dia.

Sebelum pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di kebun, tim juga melakukan audiensi dan koordinasi dengan pemerintah daerah, dalam hal ini Wakil Bupati Ketapang. Dalam kesempatan itu, BKKBN Kalbar juga menyertai untuk mendukung vaksinasi karena juga telah mendapat kuota yang menyasar Kabupaten Ketapang.

"Jadi tim ini berkolaborasi penuh dengan Pemda Kabupaten Ketapang dan BKKBN Kalbar yang mendapat kuota vaksin 3.000 dosis. Pelaksanaan vaksinasi di Ketapang ini tentu semakin kuat dengan koordinasi dan kebersamaan. Kembali, kami optimis per hari bisa 4.500 dosis vaksin bisa diberikan ke masyarakat," kata dia.
 

Pewarta: Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021