Ketua Dewan Kerajinan Daerah (Dekranasda) yang juga Ketua TP PKK Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat, Rosalina Muda Mahendrawan mengatakan, pihaknya mendorong TP PKK di tingkat desa untuk memanfaatkan pelepah pinang menjadi produk unggulan kabupaten itu.

"Saat ini Desa Punggur Besar sudah bisa membuat produk piring dari pelepah pinang yang akan kita kembangkan menjadi produk unggulan Kabupaten Kubu Raya. Dalam hal ini, Dekranasda Kubu Raya akan ikut membantu mengembangkan produk tersebut, termasuk pemasarannya," kata Rosalina di Sungai Raya, Rabu.

Dia mengatakan, apa yang dilakukan Bumdes Punggur Besar yang memproduksi piring pelepah pinang tersebut merupakan salah satu upaya meningkatkan perekonomian warga, di mana mereka bisa memanfaatkan bahan yang awalnya tidak dilirik dan dibuang, akhirnya bisa dipakai dan dijual untuk menambah penghasilan keluarga.

Selain itu, katanya, dengan menggunakan piring pelepah pinang tidak hanya memanfaatkan barang yang tidak terpakai, hal tersebut juga bisa menjaga kelestarian alam. 

"Bayangkan kalau kita makan pakai piring plastik dan setelah tidak digunakan, dibuang dan menjadi sampah dan itu tentu akan sulit di urai oleh tanah. Sekarang menjadi masih menjadi pemikiran kita bersama, bagaimana cara mengolahnya, karena dengan piring pelepah pisah ini, kalau pun di buang di tanah, dia akan menjadi kompos," tuturnya.

Menurut Rosalina, setiap desa di Kubu Raya memiliki potensi pohon pinang, dan jika semua desa bergerak menjadi penyedia bahan baku atau memproduksi langsung, tentu hal tersebut menjadi pendapatan tambahan bagi masyarakat, selain memanfaatkan buah pinang yang juga memiliki potensi untuk dijual.

"Peluang ini tentu harus dimanfaatkan oleh Bumdes di setiap desa, karena dengan Kepong Bakol, kita bisa melakukannya," tuturnya.

Di tempat yang sama, Kepala Desa Punggur Besar, Anwar M Nur mengharapkan agar Bumdes yang ada di desanya bisa lebih inovatif dan kreatif semua kegiatan usahanya, di mana pihaknya mengarahkan untuk lebih fokus kepada kegiatan-kegiatan yang bisa melibatkan masyarakat banyak.

"Seperti pengolahan pelepah pinang menjadi piring ini, tentu bisa dikembangkan tanpa merusak kegiatan kegiatan atau usaha kecil yang ada di masyarakat, sehingga Bumdes ini berkembang dengan sendirinya dengan inovasi yang memanfaatkan sumber daya lokal yang cukup melimpah," katanya.

Terkait pemasaran, selain mencari target pasar sendiri, Anwar juga meminta kepada Pemkab dan Dekranasda Kubu Raya agar bisa membantu pemasarannya agar produk tersebut bisa terserap pasar dan menumbuhkan semangat masyarakat untuk mengolahnya.

"Untuk kegiatan pemasaran produk ini, kita juga sudah mencoba survei ke beberapa tempat dan Alhamdulillah responnya cukup baik sehingga ini mungkin nanti kita coba untuk kembangkan lebih lebih maksimal lagi, termasuk penyempurnaan produknya," katanya. 

Sementara itu, Camat Sungai Kakap, Rusdeti menambahkan, pihaknya juga mendorong agar desa-desa yang ada di kecamatan tersebut untuk berkolaborasi mengembangkan produk tersebut.

"Dengan hadirnya produk baru dari Kabupaten Kubu Raya, khususnya Kecamatan Sungai Kakap ini, tentu saja dapat membantu ekonomi masyarakat, karena ini dari barang-barang yang Katakanlah dulu dibuang, sekarang menjadi barang yang lebih lebih produktif dan kami berharap karena kalau dari pelepah Pinang ini bisa di kembangkan seluruh desa di Kakap," katanya.

Sebagai Camat, dirinya tahu betul, hampir di semua desa memiliki bahan baku pelepah pinang. Dirinya juga berharap setiap Bumdes yang ada bisa memunculkan ide-ide kreatif dan ide inovasi yang baik seperti ini sehingga ekonomi masyarakat bisa terangkat.

"Kami juga berterima kasih kepada Bapak Bupati Muda Mahendrawan yang sangat mendukung produk ini mudah-mudahan ini bisa membangkitkan semangat seluruh Bumdes yang ada, khususnya di Kecamatan Kakap," katanya.
 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021