Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat (Kalbar), Kamis, menyalurkan 100 paket sembako bagi masyarakat terdampak pandemi COVID-19 di provinsi itu.

"Hari ini kami menyalurkan sebanyak paket 100 sembako kepada masyarakat terdampak COVID-19, yaitu Panti Asuhan Darul Ulum Asy-Syafiyah dan Panti asuhan El-SHadday dalam kegiatan bakti sosial Peringatan Hari Dharma Karya Dhika," kata Kepala Kanwil Kemenkumham Kalbar Fery Monang Sihite di Pontianak.

Selain itu, pihaknya menyalurkan beasiswa kepada satu keluarga ASN yang wafat akibat COVID-19 di lingkungan Kanwil Kemenkumham Kalbar.

"Semoga dengan adanya bantuan paket sembako ini, dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak COVID-19, dalam memenuhi kebutuhannya," ujarnya.

Perwakilan Panti Asuhan Darul Ulum, Ustadz Syafil dan dari Panti Asuhan El-Shadday, Dorce, mengucapkan terima kasih kepada Kanwil Kemenkumham Kalbar, karena bantuan yang diberikan pada hari ini dibutuhkan oleh santri dan anak asuhnya, terutama di masa pandemi COVID-19.

Kakanwil Kemenkumham Kalbar Fery Monang Sihite juga meninjau kegiatan donor darah yang dilaksanakan di LPKA Sungai Raya sebagai salah satu wujud bakti kemanusiaan insan pengayoman kepada masyarakat.

“Seperti yang disampaikan Wakil Menteri Hukum dan HAM, Edward Omar Sharif Hiariej terdapat terminologi Dharma Karya Dhika yang artinya adalah kita selaku insan pengayoman memberikan darmabaktinya. Selain pelayanan kepada masyarakat pada hari ini kita juga melaksanakan bakti sosial dalam bentuk sembako dan di LPKA pada saat ini kita gelar darmabakti secara kemanusiaan dalam bentuk donor darah," ujarnya.

Kepala LPKA Sungai Raya Sahduriman melaporkan bahwa kegiatan donor darah ini ditargetkan dapat diikuti oleh 100 peserta, sedangkan seluruh kantong darah yang berhasil dihimpun tersebut akan disalurkan kepada PMI Kota Pontianak.

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021