Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Singkawang mendukung program pemerintah daerah dalam rangka mewujudkan sekolah unggulan di Singkawang dengan merevitalisasi SDN 23 Singkawang Barat dengan menggunakan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
"Kita memang sangat memerlukan adanya sekolah yang menjadi rujukan agar bisa bersaing dengan Kabupaten/Kota lainnya," kata Ketua Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum PGRI, Muhammad Tamrin di Singkawang, Selasa.
Sehingga Kota Singkawang harus ada pembanding supaya secara fisik sekolah yang ada di Kota Singkawang tidak terkesan biasa-biasa saja.
Apabila dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang memadai atau mumpuni, diharapkan bisa berimbas pada kelengkapan sarana dan prasarana dan mutu pendidikan serta pembelajaran yang ada di sekolah.
Kemudian, dengan adanya sekolah unggulan di Kota Singkawang, apabila ada studi banding yang dilakukan sekolah lainnya, maka Singkawang sudah siap.
"Terus terang, selama ini begitu ada sekolah dari Kabupaten/Kota yang lain melakukan kunjungan ke Singkawang, kita hanya bisa menyuguhkan hal-hal yang biasa saja. Oleh karena itu, kita ingin agar kita bisa tampil beda dengan Kabupaten/Kota yang lain seperti menyuguhkan sekolah unggulan," tuturnya.
Dengan adanya percontohan SDN 23 menjadi sekolah unggulan, diharapkan ada sekolah-sekolah lainnya bisa mengikuti khususnya di Kota Singkawang.
Namun, untuk mewujudkan itu maka diharapkan dukungan dari semua pihak seperti orang tua siswa, masyarakat, LSM atau pihak-pihak yang peduli dengan pendidikan.
"Sehingga program tersebut dapat berjalan dengan baik tanpa ada yang menghalangi," katanya.
Sementara, Koordinator Pengawas Sekolah di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Singkawang, Zainal mengatakan, revitalisasi SDN 23 Singkawang masih terus berjalan.
"Kita memang sangat memerlukan adanya suatu sekolah untuk dijadikan sekolah unggulan guna menginspirasi sekolah-sekolah lainnya di Kota Singkawang," katanya.
Maka itu, pihaknya sangat mendukung proses pembangunan SDN 23 Singkawang untuk dijadikan sekolah unggulan.
"Kita berharap ada gedung sekolah yang membanggakan untuk anak-anak yang ada di Kota Singkawang," ujarnya.
Dia pun berharap dukungan dari semua pihak untuk mewujudkan hal tersebut. Sehingga dari segi fisik maupun proses penyelenggaraan pendidikan dapat terlaksana dengan baik.
"Karena dengan adanya gedung dan fisik sekolah yang baik maka di dalamnya akan ada proses pembelajaran yang baik mengingat sekolah tersebut akan diisi oleh guru-guru yang berkualitas untuk melakukan pembinaan pembelajaran yang baik," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Kita memang sangat memerlukan adanya sekolah yang menjadi rujukan agar bisa bersaing dengan Kabupaten/Kota lainnya," kata Ketua Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum PGRI, Muhammad Tamrin di Singkawang, Selasa.
Sehingga Kota Singkawang harus ada pembanding supaya secara fisik sekolah yang ada di Kota Singkawang tidak terkesan biasa-biasa saja.
Apabila dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang memadai atau mumpuni, diharapkan bisa berimbas pada kelengkapan sarana dan prasarana dan mutu pendidikan serta pembelajaran yang ada di sekolah.
Kemudian, dengan adanya sekolah unggulan di Kota Singkawang, apabila ada studi banding yang dilakukan sekolah lainnya, maka Singkawang sudah siap.
"Terus terang, selama ini begitu ada sekolah dari Kabupaten/Kota yang lain melakukan kunjungan ke Singkawang, kita hanya bisa menyuguhkan hal-hal yang biasa saja. Oleh karena itu, kita ingin agar kita bisa tampil beda dengan Kabupaten/Kota yang lain seperti menyuguhkan sekolah unggulan," tuturnya.
Dengan adanya percontohan SDN 23 menjadi sekolah unggulan, diharapkan ada sekolah-sekolah lainnya bisa mengikuti khususnya di Kota Singkawang.
Namun, untuk mewujudkan itu maka diharapkan dukungan dari semua pihak seperti orang tua siswa, masyarakat, LSM atau pihak-pihak yang peduli dengan pendidikan.
"Sehingga program tersebut dapat berjalan dengan baik tanpa ada yang menghalangi," katanya.
Sementara, Koordinator Pengawas Sekolah di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Singkawang, Zainal mengatakan, revitalisasi SDN 23 Singkawang masih terus berjalan.
"Kita memang sangat memerlukan adanya suatu sekolah untuk dijadikan sekolah unggulan guna menginspirasi sekolah-sekolah lainnya di Kota Singkawang," katanya.
Maka itu, pihaknya sangat mendukung proses pembangunan SDN 23 Singkawang untuk dijadikan sekolah unggulan.
"Kita berharap ada gedung sekolah yang membanggakan untuk anak-anak yang ada di Kota Singkawang," ujarnya.
Dia pun berharap dukungan dari semua pihak untuk mewujudkan hal tersebut. Sehingga dari segi fisik maupun proses penyelenggaraan pendidikan dapat terlaksana dengan baik.
"Karena dengan adanya gedung dan fisik sekolah yang baik maka di dalamnya akan ada proses pembelajaran yang baik mengingat sekolah tersebut akan diisi oleh guru-guru yang berkualitas untuk melakukan pembinaan pembelajaran yang baik," katanya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021