Akses jalan Sintang-Melawi, Kalimantan Barat, lumpuh total akibat banjir yang terjadi di daerah tersebut, akses kedua kabupaten itu terendam sekitar 1,5 kilometer dengan kedalaman rata-rata satu meter.
"Di sekitar Terminal Sidomulyo sampai SPBU, rata-rata kedalaman air satu meter lebih. Panjang jalan yang terendam sekitar 1,5 kilometer. Sementara itu di Tanjung Tengang sekitar 400 meter kedalaman 40 centimeter," kata Kasat Lantas Polres Melawi IPTU Suwaris, di lokasi banjir ruas jalan Melawi, Selasa.
Selain itu, banjir juga merendam wilayah Bukit Matok Batu Buil. Jalan yang terendam sekitar 400 meter dengan ketinggian air satu meter lebih.
"Akses Sintang-Nanga Pinoh putus total," ucap Suwaris.
Baca juga: Jalan Trans Seram bisa dilalui kendaraan dengan kapasitas terbatas
Di sejumlah titik jalan, banjir hampir mencapai dua meter.
"Dari kemarin putus total. Akses ke Sintang dari Melawi hanya bisa menggunakan speedboat lewat jalur Sungai Melawi, jika ingin memaksa melintas, ada jasa penyeberangan menggunakan rakit," kata Suwaris.
Banjir yang terjadi di dua kabupaten tersebut tersebut terjadi sudah lebih dari dua pekan, dengan kondisi masing-masing daerah berbeda, bahkan sejumlah daerah terjadi banjir susulan.*
Baca juga: Banjir landa 10 kecamatan di Kapuas Hulu, akses jalan putus
Baca juga: Jalur Trans Kalimantan putus, jembatan runtuh akibat banjir
Baca juga: Jembatan Tidak Diperbaiki, Ruas Jalan Perbatasan Terancam Putus
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Di sekitar Terminal Sidomulyo sampai SPBU, rata-rata kedalaman air satu meter lebih. Panjang jalan yang terendam sekitar 1,5 kilometer. Sementara itu di Tanjung Tengang sekitar 400 meter kedalaman 40 centimeter," kata Kasat Lantas Polres Melawi IPTU Suwaris, di lokasi banjir ruas jalan Melawi, Selasa.
Selain itu, banjir juga merendam wilayah Bukit Matok Batu Buil. Jalan yang terendam sekitar 400 meter dengan ketinggian air satu meter lebih.
"Akses Sintang-Nanga Pinoh putus total," ucap Suwaris.
Baca juga: Jalan Trans Seram bisa dilalui kendaraan dengan kapasitas terbatas
Di sejumlah titik jalan, banjir hampir mencapai dua meter.
"Dari kemarin putus total. Akses ke Sintang dari Melawi hanya bisa menggunakan speedboat lewat jalur Sungai Melawi, jika ingin memaksa melintas, ada jasa penyeberangan menggunakan rakit," kata Suwaris.
Banjir yang terjadi di dua kabupaten tersebut tersebut terjadi sudah lebih dari dua pekan, dengan kondisi masing-masing daerah berbeda, bahkan sejumlah daerah terjadi banjir susulan.*
Baca juga: Banjir landa 10 kecamatan di Kapuas Hulu, akses jalan putus
Baca juga: Jalur Trans Kalimantan putus, jembatan runtuh akibat banjir
Baca juga: Jembatan Tidak Diperbaiki, Ruas Jalan Perbatasan Terancam Putus
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021