Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ketapang, M Febriadi mengapresiasi dan berterima kasih atas dukungan Badan Intelijen Negara (BIN) Kalimantan Barat yang mendukung percepatan vaksinasi COVID-19 di Ketapang.
"Kami sangat berterima kasih kepada Kepala BIN Daerah (Kabinda) Kalimantan Barat lantaran telah datang dan meninjau kondisi pelaksanaan dan mendukung percepatan vaksinasi COVID - 19 di Ketapang. Ini artinya para pejabat di sana peduli pada kesehatan dan keselamatan masyarakat Ketapang," ujarnya saat dihubungi di Ketapang, Kamis.
Ia menambahkan bahwa BIN juga akan membantu mendatangkan vaksin untuk di Ketapang, sehingga dapat mempercepat vaksinasi COVID-19 di Ketapang.
"Tujuan semuanya agar target Pak Presiden di akhir Desember 2021 yang sudah divaksin sebanyak 70 persen di seluruh Indonesia termasuk Ketapang. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih kepada Kepala BIN Kalbar yang sudah mendukung untuk percepatan vaksinasi di Ketapang ini," tuturnya.
Febriadi menambahkan DPRD Ketapang sendiri selalu mendukung percepatan vaksinasi COVID-19 di Ketapang di antaranya mengenai penganggaran untuk tenaga kesehatan (nakes) yang menangani.
"Untuk penganggarannya sudah kami laksanakan bersama Pemkab Ketapang dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati. Bahwa nakes sudah diberikan dana dari APBD Ketapang. Bahkan kegiatan-kegiatan vaksinasi yang dilakukan oleh Pusat melalui BKKBN juga sudah diberikan anggaran oleh Pemerintah Pusat. Jadi ada tambahan di luar gaji untuk akes yang menangani COVID-19 di Ketapang ini," jelas dia.
Sebelumnya, Kepala BIN Kalimantan Barat Brigjen Pol Rudi Tranggono yang didampingi Bupati, Wakil Bupati, Ketua DPRD Ketapang dan sejumlah pihak lainnya melakukan pemantauan proses vaksinasi di sejumlah kecamatan seperti di Puskesmas Sukabangun.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Kami sangat berterima kasih kepada Kepala BIN Daerah (Kabinda) Kalimantan Barat lantaran telah datang dan meninjau kondisi pelaksanaan dan mendukung percepatan vaksinasi COVID - 19 di Ketapang. Ini artinya para pejabat di sana peduli pada kesehatan dan keselamatan masyarakat Ketapang," ujarnya saat dihubungi di Ketapang, Kamis.
Ia menambahkan bahwa BIN juga akan membantu mendatangkan vaksin untuk di Ketapang, sehingga dapat mempercepat vaksinasi COVID-19 di Ketapang.
"Tujuan semuanya agar target Pak Presiden di akhir Desember 2021 yang sudah divaksin sebanyak 70 persen di seluruh Indonesia termasuk Ketapang. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih kepada Kepala BIN Kalbar yang sudah mendukung untuk percepatan vaksinasi di Ketapang ini," tuturnya.
Febriadi menambahkan DPRD Ketapang sendiri selalu mendukung percepatan vaksinasi COVID-19 di Ketapang di antaranya mengenai penganggaran untuk tenaga kesehatan (nakes) yang menangani.
"Untuk penganggarannya sudah kami laksanakan bersama Pemkab Ketapang dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati. Bahwa nakes sudah diberikan dana dari APBD Ketapang. Bahkan kegiatan-kegiatan vaksinasi yang dilakukan oleh Pusat melalui BKKBN juga sudah diberikan anggaran oleh Pemerintah Pusat. Jadi ada tambahan di luar gaji untuk akes yang menangani COVID-19 di Ketapang ini," jelas dia.
Sebelumnya, Kepala BIN Kalimantan Barat Brigjen Pol Rudi Tranggono yang didampingi Bupati, Wakil Bupati, Ketua DPRD Ketapang dan sejumlah pihak lainnya melakukan pemantauan proses vaksinasi di sejumlah kecamatan seperti di Puskesmas Sukabangun.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021