Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan kelancaran konektivitas antarmoda transportasi untuk mendukung event World Superbike (WSBK) 2021 di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB), yang berlangsung pada 19-21 November 2021.
“Acara ini telah dipersiapkan dengan baik oleh seluruh pemangku kepentingan terkait. Kami juga ingin memastikan konektivitas antarmoda transportasi untuk melancarkan mobilitas para peserta beserta tim official dan juga masyarakat yang akan hadir menonton,” kata Budi Karya dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Saat melakukan kunjungan kerja ke Mandalika, NTB, Rabu (10/11), Menhub mengungkapkan sejumlah sarana dan prasarasana transportasi telah disiapkan untuk melancarkan pergerakan di Mandalika dan daerah sekitarnya.
“Kami telah menyediakan bus-bus dengan waktu tunggu 5-10 menit yang menghubungkan antara Mandalika, bandara Lombok, dan pelabuhan Gilimas, Kayangan, Bangka, dan Mataram, melalui skema Buy The Service,” kata Menhub.
Ia menegaskan, tidak ada kendaraan pribadi yang melintas di area kegiatan pada saat penyelenggaraan acara untuk menghindari kepadatan.
“Kami sudah sediakan fasilitas bus yang akan berkeliling di sejumlah titik di area penyelenggaraan acara,” ujarnya.
Selain menyediakan bus, Kemenhub juga menyiapkan kapal cepat untuk melancarkan konektivitas antara Lombok dengan daerah sekitar seperti: Padang Bai, Lembar, Sumbawa, dan Bali.
“Kita harapkan penyelenggaraan event ini dapat berjalan dengan baik dan membawa manfaat positif bagi kemajuan Mandalika sebagai salah satu destinasi wisata strategis nasional,” katanya.
Menhub menambahkan, sejumlah fasilitas di sektor perhubungan yang telah disiapkan untuk menyukseskan penyelenggaraan kegiatan WBSK 2021, diantaranya yaitu menyiapkan manajemen rekayasa lalu lintas, meningkatkan fasilitas Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid, Lombok dan penerapan protokol kesehatan yang ketat, pembangunan Pelabuhan Laut Gilimas.
Tidak hanya itu, Kemenhub juga menyiapkan operasional angkutan “Shuttle Bus” untuk melayani pergerakan penonton, pemberian subsidi operasional angkutan antar moda dari dan ke kawasan wisata Mandalika, pembangunan fasilitas pendukung integrasi moda, pembangunan perlengkapan jalan , dan peningkatan pelayanan angkutan penyeberangan dari dan ke Pulau Lombok.
Sebelumnya, Kemenhub bersama sejumlah pemangku kepentingan telah menggelar Tactical Floor Game (TFG) atau simulasi manajemen dan rekayasa lalu lintas di Kantor Kemenhub.
Melalui simulasi ini, diharapkan mobilitas pergerakan orang dan kendaraan pada saat event berlangsung dapat berjalan dengan selamat, aman, nyaman, tertib dan sehat, dengan mengutamakan protokol kesehatan yang ketat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
“Acara ini telah dipersiapkan dengan baik oleh seluruh pemangku kepentingan terkait. Kami juga ingin memastikan konektivitas antarmoda transportasi untuk melancarkan mobilitas para peserta beserta tim official dan juga masyarakat yang akan hadir menonton,” kata Budi Karya dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Saat melakukan kunjungan kerja ke Mandalika, NTB, Rabu (10/11), Menhub mengungkapkan sejumlah sarana dan prasarasana transportasi telah disiapkan untuk melancarkan pergerakan di Mandalika dan daerah sekitarnya.
“Kami telah menyediakan bus-bus dengan waktu tunggu 5-10 menit yang menghubungkan antara Mandalika, bandara Lombok, dan pelabuhan Gilimas, Kayangan, Bangka, dan Mataram, melalui skema Buy The Service,” kata Menhub.
Ia menegaskan, tidak ada kendaraan pribadi yang melintas di area kegiatan pada saat penyelenggaraan acara untuk menghindari kepadatan.
“Kami sudah sediakan fasilitas bus yang akan berkeliling di sejumlah titik di area penyelenggaraan acara,” ujarnya.
Selain menyediakan bus, Kemenhub juga menyiapkan kapal cepat untuk melancarkan konektivitas antara Lombok dengan daerah sekitar seperti: Padang Bai, Lembar, Sumbawa, dan Bali.
“Kita harapkan penyelenggaraan event ini dapat berjalan dengan baik dan membawa manfaat positif bagi kemajuan Mandalika sebagai salah satu destinasi wisata strategis nasional,” katanya.
Menhub menambahkan, sejumlah fasilitas di sektor perhubungan yang telah disiapkan untuk menyukseskan penyelenggaraan kegiatan WBSK 2021, diantaranya yaitu menyiapkan manajemen rekayasa lalu lintas, meningkatkan fasilitas Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid, Lombok dan penerapan protokol kesehatan yang ketat, pembangunan Pelabuhan Laut Gilimas.
Tidak hanya itu, Kemenhub juga menyiapkan operasional angkutan “Shuttle Bus” untuk melayani pergerakan penonton, pemberian subsidi operasional angkutan antar moda dari dan ke kawasan wisata Mandalika, pembangunan fasilitas pendukung integrasi moda, pembangunan perlengkapan jalan , dan peningkatan pelayanan angkutan penyeberangan dari dan ke Pulau Lombok.
Sebelumnya, Kemenhub bersama sejumlah pemangku kepentingan telah menggelar Tactical Floor Game (TFG) atau simulasi manajemen dan rekayasa lalu lintas di Kantor Kemenhub.
Melalui simulasi ini, diharapkan mobilitas pergerakan orang dan kendaraan pada saat event berlangsung dapat berjalan dengan selamat, aman, nyaman, tertib dan sehat, dengan mengutamakan protokol kesehatan yang ketat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021