Perumdam Tirta Senentang Kabupaten Sintang, di Provinsi Kalimantan Barat mulai membenahi kerusakan infrastruktur dampak banjir yang melanda beberapa wilayah di kabupaten itu
"Kami mulai membenahi beberapa kerusakan infrastruktur penyaluran air bersih ke pelanggan yang rusak dampak banjir di Sintang," kata Direktur Perumdam Tirta Senentang, Jane Elisabeth Wuysang di Sintang, Senin.
Dia menjelaskan, dalam membenahi infrastruktur PDAM tersebut, pihaknya bekerjasama dengan Kodim 1205 Sintang, salah satunya mengevakuasi sebuah mobil yang mogok sehingga berdampak merusak infrastruktur PDAM.
"Sebuah mobil yang dievakuasi itu, karena menimpa pipa distribusi utama di Jalan Lintas Melawi. Mobil tersebut mogok di tengah banjir, kemudian terseret arus hingga ke parit lalu kemudian tenggelam dan menimpa pipa distribusi utama di Lintas Melawi," ujarnya.
Kejadian itu menyebabkan kebocoran pada pipa distribusi utama hingga berdampak sebanyak 279 KK di tiga kawasan, yaitu Dharma Putra, Lintas Melawi dan Kampung Ladang tidak mendapatkan air selama sembilan hari terakhir.
Dia menambahkan, kerja sama yang baik dengan Kodim 1205 Sintang sangat membantu pihaknya dalam melakukan perbaikan kerusakan pipa dampak banjir.
"Kami akan melakukan perbaikan-perbaikan pasca banjir agar masyarakat segera terlayani dalam mengakses air bersih," ujarnya.
Sementara itu, Dandim 1205/Sintang Letkol (Inf) Kukuh Suharwiyono menyatakan, pihaknya mengerahkan truk derek Peralatan Kodam (Paldam) XII/Tanjungpura untuk mengevakuasi sebuah mobil yang telah mengakibatkan pipa distribusi utama milik Perumdam mengalami kerusakan.
Perbaikan segera dilaksanakan oleh para petugas Perumdam Sintang setelah mobil dapat digeser walau air masih belum surut. Untuk menormalkan aliran memerlukan waktu hingga air dalam pipa terisi kembali, katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Kami mulai membenahi beberapa kerusakan infrastruktur penyaluran air bersih ke pelanggan yang rusak dampak banjir di Sintang," kata Direktur Perumdam Tirta Senentang, Jane Elisabeth Wuysang di Sintang, Senin.
Dia menjelaskan, dalam membenahi infrastruktur PDAM tersebut, pihaknya bekerjasama dengan Kodim 1205 Sintang, salah satunya mengevakuasi sebuah mobil yang mogok sehingga berdampak merusak infrastruktur PDAM.
"Sebuah mobil yang dievakuasi itu, karena menimpa pipa distribusi utama di Jalan Lintas Melawi. Mobil tersebut mogok di tengah banjir, kemudian terseret arus hingga ke parit lalu kemudian tenggelam dan menimpa pipa distribusi utama di Lintas Melawi," ujarnya.
Kejadian itu menyebabkan kebocoran pada pipa distribusi utama hingga berdampak sebanyak 279 KK di tiga kawasan, yaitu Dharma Putra, Lintas Melawi dan Kampung Ladang tidak mendapatkan air selama sembilan hari terakhir.
Dia menambahkan, kerja sama yang baik dengan Kodim 1205 Sintang sangat membantu pihaknya dalam melakukan perbaikan kerusakan pipa dampak banjir.
"Kami akan melakukan perbaikan-perbaikan pasca banjir agar masyarakat segera terlayani dalam mengakses air bersih," ujarnya.
Sementara itu, Dandim 1205/Sintang Letkol (Inf) Kukuh Suharwiyono menyatakan, pihaknya mengerahkan truk derek Peralatan Kodam (Paldam) XII/Tanjungpura untuk mengevakuasi sebuah mobil yang telah mengakibatkan pipa distribusi utama milik Perumdam mengalami kerusakan.
Perbaikan segera dilaksanakan oleh para petugas Perumdam Sintang setelah mobil dapat digeser walau air masih belum surut. Untuk menormalkan aliran memerlukan waktu hingga air dalam pipa terisi kembali, katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021